Film Wiro Sableng, Andy /rif Tertantang Jadi Dewa Tuak

Sutikno diperbarui 28 Agu 2018, 14:33 WIB
Dalam film garapan rumah produksi Lifelike tersebut, Andy berperan sebagai Dewa Tuak. Pria 49 tahun itu memerankan sosok pria berusia 80 tahun. Ia mengaku kaget ketika diajak untuk mengikuti casting. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Awalnya saya melihat postingan kang Yayan bahwa Wiro Sableng akan difilmkan. Saya pikir ini gila, ini film pasti bagus, apalagi pas dilihat yang akan main si ini, si itu, dan ini merupakan film kolosal klasik yang action Indonesia yang besar," ujar Andy Senin (27/8). (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Tapi habis tahu itu justru saya mendapat telepon dari Lifelike untuk datang ke kantornya dan membicarakan apakah saya tertarik untuk berperan di film ini. Saya melakukan hal kayak casting dan audisi, akhirnya mereka tertarik dan saya langsug mengiyakan," lanjutnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Andy yang juga pernah terlibat dalam film Cahaya Kecil (2013) itu merasa mendapat banyak tantangan terlibat dalam film yang dibintangi oleh Vino G Bastian tersebut. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Karena ini adalah salah satu proyek besar. Jadi kalau hasilnya bagus akan berhasil. Ini unik, karena peran saya lain dan saya tertantang ada difilm ini. Ya senang, senangnya karena ini tantangan buat saya dimana saya harus memerankan laki-laki yang berusia 80an," imbuhnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Untuk peran kakek dalam Wiro Sableng, ia juga mencari gerakan badan yang sesuai dengan dewa tuak. Ia semakin percaya diri dengan make up untuk mendukung karakternya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Untuk bisa mendukung perannya dalam film Wiro Sableng karya Angga Dwimas Sasongko, Andy /rif belajar pencak silat dari tim Yayan Ruhian. Film ini akan tayang pada 30 Agustus di seluruh bioskop Indonesia. (Nurwahyunan/Bintang.com)