Sekilas perjalanan karier Titi Qadarsih, peragawati dan artis serba bisa

Sutikno diperbarui 22 Okt 2018, 20:38 WIB
"Innalillahi wa innailaihi rooji'uun. Telah berpulang ibunda kami tercinta Titi Qadarsih binti Sardjan. Dlm perjalanan pulang ke rmh beliau di cinangka," tulis Indra Qadarsih, mantan personel Slank sebagai keterangan foto ibunda. (instagram/indraqadarsih)
Titi menghembuskan napas terakhirnya dalam usia 73 tahun. Sekilas perjalanan karier perempuan yang namanya begitu populer di masa itu di dunia fashion ini. (dok. Kapanlagi.com)
Titi dikenal artis multi talenta. Selain model, juga dikenal sebagai pragawati, penari, penyanyi dan membintangi beberapa judul film. Almarhum juga dikenal aktif dalam dunia teater. (dok. Kapanlagi.com)
Terjun ke dunia hiburan mengawali kariernya tahun 1964 sebagai grup Salanti Bersaudara. Namanya di dunia fashion sekitar tahun 1970/80-an, ia sangat menjadi primadona. (dok. Kapanlagi.com)
Ketika menjadi primadona saat itu, ia pun mendapat tawaran sebagai peragawati dan model profesional. Nama pemeran film Jangan Ambil Nyawaku itu semakin tidak bisa lepas dari dunia fashion kala itu. (Foto: instagram.com/femaledigest)
Dalam catatan Wikipedia, setidaknya aktris kelahiran Kediri tahun 1945 itu telah terlibat di 19 judul film layar lebar. Film Main Dukun yang dirilis tahun 2014 menjadi film terakhirnya. (foto; dok. Kenapa Sama)
Titi Qadarsih pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra Inggris dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan di Universitas Indonesia tidak selesai. Perempuan yang gemar melukis itu bergabung dengan Teater Populer dan Teater Koma. (dok. Kapanlagi.com)
Titi Qadarsih ibunda Indra BIP itu juga pernah menerima penghargaan The Lovely Woman dari Komite Kelestarian Hidup. Penghargaan tersebut berhasil diraih berkat kegigihannya memelihara Taman Puring, Kebayoran Baru, Jaksel. (dok. Kapanlagi.com)