Bagi Velove Vexia, Perempuan Harus Punya Mimpi

Rizky Mulyani diperbarui 10 Nov 2018, 22:30 WIB
Selain buku novel, Velove juga mengaku senang membaca buku bertema scientist. Menurut perempuan cantik ini, dengan membaca buku tersebut dirinya dapat menggali berbagai informasi apapun. (Nurwahyunan/Fimela.com)
Lantaran sudah terbiasa membaca buku setiap harinya, Velove merasa degdegan ketika meninggalkan kegiatannya tersebut. Dirinya merasa seakan ada yang hilang, termasuk buku-buku yang dimilikinya. (Nurwahyunan/Fimela.com)
“Karena saya kalau nggak baca buku seharian itu saya deg-degan. Kok saya nggak baca buku. Mana buku saya?” Velove Vexia dalam acara penganugerahan dan perayaan 15 tahun program nasional L'oreal-UNESCO for Women in science 2018. (Nurwahyunan/Fimela.com)
Menurut Velove, seorang perempuan juga harus memiliki mimpi. Bukan sekedar pintar, namun juga memiliki ambisi dan kerja keras. (Nurwahyunan/Fimela.com)
“Karena sebenarnya pada dasarnya perempuan itu harus punya mimpi. Untuk masalah pintar itu kan adalah hasil dari kerja keras, ada ambisi, ada mimpi,” tutur Velove. (Nurwahyunan/Fimela.com)
Menurut anak dari pengacara OC Kaligis ini juga mengatakan bahwa untuk menjadi pintar harus memiliki mimpi. Disertai juga dengan ambisi yang diberikan untuk komunitas. (Nurwahyunan/Fimela.com)
“Pintar itu nggak akan jadi begitu saja kalau memang kalian tidak punya mimpi, ambisi atau apa yang kalian mau berikan pada ke community,” ujar Velove Vexia (Nurwahyunan/Fimela.com)

Tag Terkait