Diundang Program TV Untuk Orang Jelek, Wanita Ini Justru Tunjukkan Siapa Dirinya

Fimela diperbarui 02 Des 2015, 12:30 WIB

Zaman sekarang, sedikit sekali orang yang tidak menilai orang lain dari penampilannya. Orang menetapkan standar kecantikan yang seringkali membuat wanita lain yang 'tidak masuk dalam kriteria cantik' menjadi kurang percaya diri dan berusaha keras agar tampil 'cantik'. Namun hal ini sepertinya bukan jadi masalah besar bagi wanita berusia 23 tahun bernama Lexxie Harford.

Memiliki tanda lahir di wajah membuatnya jadi tampak "tidak sempurna" bagi orang lain. Hal ini berawal setelah ia dihubungi dan diundang untuk datang oleh dua acara reality show TV di Inggris yang berjudul The Undateables dan Too Ugly For Love?. Acara TV tersebut menampilkan para single dengan kondisi kekurangan atau disabilitas yang membuat mereka tidak menarik atau katakanlah 'jelek'.

Dikutip dari abcnews.go.com, Lexxie berkata bahwa ia benar-benar nyaman dengan kondisinya dan sebenarnya ia tidak mudah tersinggung dengan hal-hal semacam ini. Tapi mereka (pihak program TV) justru ingin menutupi tanda lahirnya agar ia jadi tampak 'cantik dan menarik'. Ia kemudian bilang pada mereka bahwa ia sepertinya tak butuh datang ke acara tersebut hanya untuk mencari jodoh atau semacamnya.



Ia juga berkata, jika orang-orang dengan tanda lahir bisa menerima apa adanya diri mereka, mereka akan baik-baik saja. Hal inilah yang kemudian mendorongnya untuk mengunggah beberapa fotonya di internet. Lexxie mem-post foto-foto wajahnya yang tanpa make up di website Imgur, menunjukkan tanda lahir yang hampir memenuhi setengah bagian dari wajahnya.

Hal ini juga dilakukannya untuk menolak tindakan bullying, memberikan kesadaran pada semua orang bahwa cantik tidak dilihat dari wajah saja. Ia juga ingin memotivasi dan mendukung semua orang dengan tanda lahir di wajah agar mereka tidak perlu minder dengan apa yang mereka miliki dan tidak perlu menutup-nutupinya.


 
Sejak kecil, sebenarnya Lexxie tidak mendapatkan banyak perlakuan bullying dari teman-temannya, namun ia mulai menyadari bahwa dirinya berbeda dari anak-anak lain saat usianya 9 tahun. Dalam ABC news ia juga bilang, terkadang orang salah mengira tanda lahirnya adalah lebam atau memar karena sesuatu, hal ini tidak jadi masalah baginya.
 
Ia juga tidak mengira postingan-nya akan menjadi viral, dilihat banyak orang dan mendapat ratusan komentar dalam waktu hanya lima belas hari setelah ia mengunggahnya.

Bukan berarti Lexxie tidak menyukai orang-orang yang tidak bisa menerima dirinya sendiri karena memiliki tanda lahir. Ia tahu beberapa orang mengambil jalan operasi laser dan lain sebagainya untuk melenyapkan tanda lahir yang mereka miliki. Ia tidak menentang hal itu sama sekali. Selama hal tersebut membuat mereka nyaman dan percaya diri, tak ada yang salah dengan tindakan tersebut. Dan bagi dirinya, ia nyaman dengan dirinya saat ini.



Dengan menunjukkan tanda lahir unik di wajahnya pada semua orang, ia ingin menunjukkan bahwa tidak ada yang salah dengan memiliki tanda lahir di wajah. Ia tak merasa perlu menutup-nutupinya karena banyak orang cenderung menutupi tanda lahir mereka. Ia juga menambahkan bahwa kedua warna matanya tidak sama, yang kanan berwarna hijau sedang yang kiri berwarna biru akibat heterochromia yang dialaminya.

Lagipula, kalau dilihat foto saat Lexxie pakai make up dan tidak, sama cantiknya kok. Benar kan Ladies?

(vem/feb)
What's On Fimela