Sebenarnya Dia Belum Siap Menikahimu, Bersabarlah Hati

Fimela diperbarui 31 Jan 2016, 10:00 WIB

Menikah butuh persiapan khusus. Tak hanya persiapan dalam hal materi atau finansial tapi juga mental. Kalau pernikahan dilakukan buru-buru, sulit rasanya untuk bisa bahagia. Buru-buru malah akan memperparah kondisi yang ada.

“I don't want to be married just to be married. I can't think of anything lonelier than spending the rest of my life with someone I can't talk to, or worse, someone I can't be silent with.”
― Mary Ann Shaffer, The Guernsey Literary and Potato Peel Pie Society

Pria pun perlu benar-benar siap sebelum menikah. Kalau masih ada keraguan dalam dirinya, membangun fondasi rumah tangga akan terkendala banyak hambatan dan halangan.

Ladies, sebenarnya kita bisa coba mendeteksi atau mengecek kesiapan pria untuk menikah. Dan berikut ini lima tanda sebenarnya pria belum siap menikah versi Vemale. Kamu bisa coba mengeceknya dan mengenali tanda-tandanya. Tapi semuanya juga kembali pada karakternya dan hubungan yang kamu jalani, ya.

(vem/nda)
2 dari 6 halaman

Masih Belum Bisa Move On

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Dia masih terbayang-bayang dengan (mungkin) wanita yang dulu pernah jadi bagian hidupnya. Ada sudut hati yang masih kosong dalam dirinya. Dan dia belum bisa beranjak dari masa lalunya tersebut.

Susah untuk membuat orang maju jika dia sendiri masih tertahan di belakang di kepingan masa lalunya. Biasanya ia masih butuh waktu dan proses lagi untuk kembali menata hatinya. Dan kalau kamu memang ingin memperjuangkan cintamu dengannya, kamu harus lebih bersabar lagi.

3 dari 6 halaman

Dia Terlalu Fokus dengan Kariernya

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Dia masih terlalu fokus dengan pekerjaan dan kesibukan kariernya. Waktunya hampir terkuras sepenuhnya untuk bekerja. Bahkan prioritas utamanya saat ini adalah membangun karier untuk bisa benar-benar mapan demi masa depannya.

Menikah memang tak perlu menunggu mapan. Hanya saja masih ada pria yang merasa belum siap menikah sebelum bisa memastikan dia bisa menghidupi istri dan anaknya kelak. Ia hanya perlu lebih memantapkan hati dan lebih menyiapkan mentalnya lebih matang lagi sebelum menikah.

4 dari 6 halaman

Masih Suka Foya-Foya

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Pria yang dewasa pasti sudah tahu prioritas utama dalam hidupnya. Tapi kalau dia ternyata masih suka foya-foya dan buang-buang uang demi memuaskan hasrat pribadinya, sulit rasanya untuk melihat kesiapannya sebagai seorang suami.

Sekalipun dia sudah punya karir mantap tapi kalau masih saja menghabiskan waktunya untuk berpesta dan berfoya-foya, ia masih perlu waktu untuk benar-benar siap menikah. Ia perlu lebih memahami dan belajar lagi untuk jadi pria dewasa yang bertanggung jawab. Kamu pun pastinya tak ingin nanti punya suami yang menghabiskan semua waktunya berfoya-foya di luar dan mengabaikan anak istrinya kan?

5 dari 6 halaman

Marah Saat Mendengar Kata 'Menikah'

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Kalau setiap kali kamu membahas soal pernikahan dan dia selalu berusaha mengalihkan pembicaraan, ini bisa jadi sinyal dia sebenarnya masih ragu untuk menikah. Cenderung menghindar tiap kali kamu menyinggung soal nikah. Bahkan sampai emosi dan marah kalau kamu bertanya soal pernikahan.

Ketika di lubuk hatinya dia merasa belum siap menikah, secara tidak langsung dia akan cemas mendengar kata "menikah". Dia belum siap berkomitmen. Dan yang bisa dilakukannya hanyalah menghindar atau bersikap cuek.

6 dari 6 halaman

Kamu Belum Diperkenalkan dengan Keluarganya

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Belum sekalipun kamu dikenalkan dengan orangtuanya? Wah, itu jadi sinyal dia belum siap untuk menikahimu. Dia masih belum berani mendekatkanmu dengan keluarganya. Belum siap dia menembus batas dan jarak yang ada.

Kalau seorang pria sungguh-sungguh mencintaimu dan siap menikahimu, dia pasti akan memperkenalkanmu dengan keluarganya. Setidaknya kamu akan dikenalkan dulu dengan kedua orang tuanya. Ketika kamu sudah diizinkan untuk masuk dalam lingkaran keluarganya, itu sudah jadi pertanda awal dia siap untuk mengajakmu ke jenjang hubungan yang lebih serius.

[pos_1]