Main di Film Dreadout, Marsha Aruan: Ini Kesempatan Emas yang Harus Diambil

Rizky Mulyani diperbarui 02 Des 2018, 22:30 WIB
Film yang dibintangi kekasih El Rumi ini diangkat dari game horor karya Developer Indonesia (Digital Happiness) yang sudah sukses secara Internasional. Untuk itu, Marsha merasa kalau dirinya tidak salah langkah, justru menjadi kesempatan emas baginya. (Deki Prayoga/Fimela.com)
Ditemui usai preskon Dreadout dikawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018), Marsha menceritakan alasannya menerima tawaran bermain di fim ini. Bukan karena genrenya yang horor, namun karena jalan ceritanya yang menarik untuknya. (Deki Prayoga/Fimela.com)
"Memang bukan karena genrenya tapi kayak memang tertarik saja dengan ceritanya apalagi Dreadout kan horor game. Nah seperti yang sudah di jelasin, ini pertama kali Indonesia bikin film yang diadaptasi dari horor game,” ungkap Marsha Aruan. (Deki Prayoga/Fimela.com)
Ia pun menuturkan alasannya mengapa dirinya merasa tawaran ini merupakan kesempatan emas yang layak diterimanya. (Deki Prayoga/Fimela.com)
“Horor game nya juga berasal dari Indonesia ini menurut aku kesempatan emas banget yang harus aku ambil. Terlepas dari horor apa enggaknya. Kedua karena sutradaranya ada mas Timo siapa yang nggak mau. Sebagai aktor, pengin banget," lanjutnya. (Deki Prayoga/Fimela.com)
Game yang dingkat menjadi film ini sangat terkenal, namun ternyata Marsha tidak mengetahuinya. Ketika casting, perempuan cantik ini pun langsung mencari tahu dan bertanya kepada teman-temannya. (Deki Prayoga/Fimela.com)
"Jadi waktu casting aku langsung search karena ini game. Tapi ternyata di sepanjang jalan aku tanya temen-temen aku. Mungkin yang bukan seumuran mungkin yang agak lebih tua sedikit, ternyata game ini terkenal banget. Katanya bagus banget dan horor banget," ujar Marsha Aruan.(Deki Prayoga/Fimela.com)