Pertama Syuting, Carissa Perusset Panik Hingga Menangis

Sutikno diperbarui 08 Jan 2019, 06:53 WIB
Carissa Perusset di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019) berbagi cerita pengalamannya saat awal-awal menjalani syuting. Apalagi, ia belum kenal siapapun di lokasi syuting. (Deki Prayoga/Fimela.com)
Sebagai pendatang baru,ia sempat mengalami kesulitan. Bahkan, dua hari pertama menjalani syuting ia langsung nangis. Tidak mau syuting lantaran takut dan tidak percaya diri. (Deki Prayoga/Fimela.com)
Carissa membintangi film adaptasi dari novel karya Ika Natassa itu bersama Herjunot Ali. Sebagai pendatang baru, ia sempat merasakan tidak percaya diri. Terlebih lawan mainnya sudah berpengalaman, Herjunot Ali dan Refal Hady. (Deki Prayoga/Fimela.com)
Sebagai pendatang baru yang belum mengenal pemain lain dan kru, ia juga sempat merasakan sendiri. Lantaran Herjunot dan Refal belum hadir di lokasi. (Deki Prayoga/Fimela.com)
Beruntung seiring berjalannya waktu, Carissa mulai bisa beradaptasi di lokasi syuting. Kejadian tersebut tidak berlangsung lama, dan kini ia mulai merasakan kangen suasana lokasi syuting. (Deki Prayoga/Fimela.com)
Awalnya, remaja 20 tahun itu mengaku mengikuti casting untuk film yang juga diadaptasi dari novel Ika Natassa berjudul The Architecture of Love. Ia kemudian diminta kembali datang peran berbeda dalam film Antologi Rasa. (Deki Prayoga/Fimela.com)
"Pas aku dapat, aku surprise but also pressure karena fans kak Ika banyak banget, apalagi fans buku Antologi Rasa. Sempat agak panik sedikit. Tapi aku senang dikasih kesempatan untuk berakting," kata Carissa Perusset. (Deki Prayoga/Fimela.com)