Demi Calon Bini, Michelle Ziudith Belajar Menanam Padi Sebulan

Sutikno diperbarui 10 Feb 2019, 07:00 WIB
Perempuan 24 tahun kelahiran Medan itu sempat merasa tidak nyaman dengan peran asisten rumah tangga. Dalam cerita tersebut, ia digambarkan setelah lulus sekolah, akan dinikahkan. (Deki Prayoga/Fimela.com)
Ningsih merupakan gadis desa yang menolak dinikahkan pasca lulus sekolah. Sebagai bentuk penolakannya, ia memilih pergi ke Jakarta dan bekerja sebagai asisten rumah tangga di sebuah keluarga sampai terlibat cinta. (Deki Prayoga/Fimela.com)
Banyak pengalaman baru terlibat dalam film komedi produksi Screenplay Films tersebut. Memerankan gadis Jawa, ia juga harus belajar. Ia mengakui sulitnya bahasa Jawa. (Nurwahyunan/Fimela.com)
"Aku percaya sama proses dan sekarang aku dikasih momen untuk jalani proses itu, ini pengalaman besar," ujar Michelle Ziudith saat press screening di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019) malam. (Nurwahyunan/Fimela.com)
"Sulit ya karena saat di lokasi bahasa Jawanya beda sama yang udah dipelajari selama satu bulan. Kata-katanya ternyata harus disesuaikan sama keadaan, perbedaan itu tipis, tapi mana yang paling nyaman dipakai. Aku udah pelajari banyak tapi diubah last minute, itu susah sih." ujarnya.
Selain harus belajar bahasa Jawa, memerankan Ningsih juga belajar cara bercocok tanam di sawah. Ia baru mengetahui, menanam padi di Jawa itu berjalan mundur. (Nurwahyunan/Fimela.com)
"Aku jadi tahu ternyata menanam padi di sawah itu harus jalan mundur. Supaya apa, supaya lurus tanamannya. Selama sebulan saya menanam padi langsung. Jadi bagiku, Yogya itu tidak terlupakan," ungkap Michele Ziudith. (Nurwahyunan/Fimela.com)