Ide dari Mimpi, Joko Anwar Wujudkan Jadi Perempuan Tanah Jahanam

Sutikno diperbarui 26 Feb 2019, 20:38 WIB
Joko Anwar dikenal sebagai produser, sutradara, dan penulis skenario. Menurutnya, film yang dibintangi oleh aktris senior Christine Hakim itu merupakan karya terlamanya. (Nurwahyunan/Fimela.com)
"Aku menulis skenario film ini pada tahun 2008 dan sudah berniat untuk diproduksi. Tapi kemudian berpikir ingin lebih disempurnakan lagi dan membutuhkan waktu menulis lama banget. Ini menulis yang terlama," katanya usai syukuran di kawasan Kemang, Senin (25/2/2019). (Nurwahyunan/Fimela.com)
Menurut pria 43 tahun ini, proses mendapatkan ide dari sebuah mimpi. Mimpinya tersebut lantas dikembangkan menjadi cerita menarik dan dibuat film. (Nurwahyunan/Fimela.com)
"Cerita film ini terilhami dari mimpi yang berupa satu adegan. Dari satu mimpi itu saya kembangkan karakter dan ceritanya," jelasnya. (Nurwahyunan/Fimela.com)
Sejak proses pembuatan skenario film Perempuan Tanah Jahanam, Joko mengaku sudah terbayangkan siapa yang akan memerankan setiap karakter untuk filmnya. (Nurwahyunan/Fimela.com)
"Ketika nulis memang sudah terbayang beberapa pemainnya. Misalnya Nyi Misri harus Christine Hakim," ungkap Joko Anwar. (Nurwahyunan/Fimela.com)
Jika tidak ada halangan, film yang mulai syuting pada awal Maret dan mengambil lokasi di Lumajang, Banyuwagi, Lumbang, dan Ijen itu akan beredar di bioskop pada September mendatang. (Nurwahyunan/Fimela.com)