Dian Sastro Peduli Sampah Plastik Demi Anak Cucu

Sutikno diperbarui 23 Apr 2019, 17:38 WIB
Gerakan Rampok Plastik merupakan aksi meminta kantong plastik sekali pakai yang dibawa oleh masyakarat untuk di tukar dengan tas pakai ulang ramah lingkungan. (Daniel Kampua /@Fimela.com)
Sampah plastik yang sampai ke laut, akan merusak lingkungan. Dian juga mencontohkan ikan paus yang terdampar di Wakatobi beberapa waktu lalu. Ikan menelan banyak sampah plastik. (Daniel Kampua /@Fimela.com)
Saat hadir dalam peluncuran Laut Kita, Dian mengatakan, jika masyarakat tidak memiliki kesadaran dan mengubah pola pikirnya, maka lambat laun akan merusak lingkungan. (Daniel Kampua /@Fimela.com)
Bintang film Pasir Berbisik ini peduli dengan sampah plastik sebagai bentuk kecintaannya kepada anak cucu. Ia melihat bahwa laut kita sudah dalam keadaan darurat akibat polusi kantong plastik. (Daniel Kampua /@Fimela.com)
Bahkan, demi kepeduliannya terhadap laut, Dian bersama teman-temanya dalam acara Rampok Plastik di car free day menukar tas bagi setiap orang yang membawa kantong plastik. Ia berhasil mengumpulkan 1000 kantong plastik. (Daniel Kampua /@Fimela.com)
Sejak mengetahui kasus ikan paus yang meninggal di pantai Sulawesi mulai merubah gaya hidupnya. Dan lebih peduli lagi dengan lingkungan. Terlebih, dalam perut ikan paus tersebut ditemukan 6 kilogram kantong plastik. (Daniel Kampua /@Fimela.com)
Dian Sastro dan penyanyi Tulus saat hadir dalam jumpa pers pameran 'Laut Kita' yang dipersembahkan Sejauh Mata Memandang di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019). (Daniel Kampua /@Fimela.com)