Awas, Migrain Bisa Tingkatkan Risiko Komplikasi pada Ibu Hamil!

Febi Anindya Kirana diperbarui 03 Jul 2019, 18:11 WIB

Fimela.com, Jakarta Ibu hamil harus menjaga kesehtaannya setiap hari dan memastikan dirinya tidak terinfeksi penyakit atau mengalami rasa sakit tiba-tiba maupun bawaan, seperti misalnya migrain. Mungkin banyak orang menganggap sepele migrain sebagai sakit kepala biasa. Namun tak banyak yang tahu bahwa migrain menyimpan bahaya besar terhadap kehamilan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Headache: The Journal of Head and Face Pain menemukan bahwa migrain bisa meningkatkan risiko komplikasi kesehatan seperti kelainan hipertensi terkait kehamilan pada ibu.

2 dari 2 halaman

Bahaya Migrain pada Kehamilan

Ilustrasi Ibu Hamil/copyright shutterstock

Penelitian yang dilakukan terhadap 22.841 perempuan hamil yang memiliki migrain di Denmark ini juga menemukan bahwa migrain pada ibu juga berhubungan erat dengan meningkatnya risiko masalah kesehatan pada bayi yang dilahirkan, mulai dari berat badan lahir yang rendah, kelahiran prematur, persalinan sesar, sindrom gangguan pernapasan, dan kejang demam.

ketua penelitian, Nils Skajaa mengatakan bahwa migrain adalah kondisi yang melumpuhkan, dan efeknya bisa merugikan baik pad aibu maupun anak yang dilahirkan. penanganan yang baik dapat mengurangi risikonya.

Jadi, mulai sekarang jangan abaikan migrain saat hamil ya Sahabat Fimela. Jika merasa tidak nyaman, akan lebih baik segera konsultasikan dengan dokter.

#GrowFearless with FIMELA