Di Depan Pusara, Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Jalan untuk BJ Habibie

Rizky Mulyani diperbarui 13 Sep 2019, 11:00 WIB
Untuk memberikan penghormatan terakhirnya, ribuan orang dari berbagai kalangan hadir di pemakaman. Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara dalam prosesi pemakaman secara militer. (Bambang E. Ros/Fimela.com)
Jokowi mengucapkan duka cita dalam sambutannya. Ia mengatakan, kepergian BJ Habibie menjadi duka bagi setiap kalangan. Masyarakat Indonesia berkabung atas kepergian Presiden ke-3 Indonesia ini. (Bambang E. Ros/Fimela.com)
"Dengan penuh duka cita yang mendalam, hari ini seluruh rakyat Indonesia berkabung atas wafatnya Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie," ungkap Joko Widodo di depan pusara BJ Habibie. (Bambang E. Ros/Fimela.com)
Jokowi juga menyanjung sosok BJ Habibie sebagai orang yang sangat menginspirasi di setiap bidang. Bahkan dikatakan juga bahwa Habibie pantas menjadi panutan bagi anak bangsa yang lainnya. (Bambang E. Ros/Fimela.com)
"Beliau adalah negarawan sejati, inspirator, ilmuwan yang meyakini bahwa tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya. Iptek, iman dan takwa harus bersatu. Dia adalah suri tauladan anak bangsa," tambahnya kemudian. (Bambang E. Ros/Fimela.com)
Atas segala prestasi dan jasa yang telah dilahirkan seorang BJ Habibie, maka ia mendapat julukan Mr. Crack. Di depan pusara dan para pelayat yang terdiri dari sanak keluarga, politikus, dan selebriti, Jokowi mengucapkan selamat jalan untuk BJ Habibie. (Bambang E. Ros/Fimela.com)
"Selamat jalan Mister crack, selamat jalan sang pioneer," pungkas Joko Widodo yang juga hadir bersama Jusuf Kalla. (Bambang E. Ros/Fimela.com)