Cerita Olivia Jensen Jadi Dubber untuk Animasi Indonesia

Ruben SilitongaSutikno diperbarui 09 Okt 2019, 11:00 WIB
Salah satu yang memutuskan Olivia menerima tawaran menjadi dubber alias pengisi suara, ia berharap animasi karya anak bangsa bisa menjadi lebih terkenal lagi. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Ditemui saat menggelar konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019), Olivia mengaku tertantang atas tawaran tersebut. Pasalnya, menjadi dubber bukan hal yang mudah karena harus berakting hanya menggunakan intonasi suara. (Daniel Kampua/Fimela.com)
"Yang pasti excited banget (menjadi dubber), jadi hal baru di akting, dimana lo bisa berakting lewat suara dan dapat pengalaman baru," ujar Olivia Jensen. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Pertama kali menjadi dubber, ia mengaku banyak tantangan. Beberapa trik dilakukan untuk bisa melalui tantangan yang menurutnya cukup berat tersebut. (Daniel Kampua/Fimela.com)
"Jadi dubber harus ada teknik khsusus, pemanasan, suara dari perut, ya di sini sisi suara gue berbeda. Coba nyarinya itu tantangannya," tuturnya. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Dalam animasi yang masih dalam persiapan tersebut, Olivia mengisi suara gadis remaja bernama Ling Ling. Dalam karakter tersebut, Ling Ling bisa berubah menjadi robot berkekuatan arwana. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Project kolaborasi antara Balpil Nusantara Indonesia, Imagine dan Nation Pictures itu mengedepankan latar belakang cerita yang memberikan edukasi untuk anak-anak Indonesia secara ringan dan menghibur. (Daniel Kampua/Fimela.com)