Fiersa Besari: Cekcok Rumah Tangga Berbuah Musik

Ruben SilitongaSutikno diperbarui 31 Okt 2019, 06:53 WIB
Penulis novel yang juga menggarap soundtrack film Bumi Manusia ini akhirnya membuat lagu Pelukku Untuk Pelikmu untuk film Ernest. Tidak langsung di terima oleh Ernest. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Bahkan, ia sampai membaca buku dan membedah beberapa kali skrip film untuk mengetahui garis besar film tersebut. Ia juga harus beberapa kali merevisi lagunya. (Daniel Kampua/Fimela.com)
"Saya kira bagian itu, tapi koh Ernest bilang aku harus ngerangkul, pr banget karena dikira satu scene tapi harus merangkap semua," ujar Fiersa Besari saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019). (Daniel Kampua/Fimela.com)
"Revisi selang beberapa bulan. Awal Oktober, di tolak halus, dibilang bagus sih tapi... Tapi akhirnya bikin lagi dan akhirnya berhasil," tutur pria asal Bandung itu. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Ia menambahkan, bahwa inspirasi lagu tersebut didapat saat ia marah dengan istri. Setelah beberapa kali mendapatkan revisi, dimana pada saat itu juga ia sedang pindah ke rumah baru. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Saat sedang menggarap revisi lagu tersebut, banyak keluarga barunya datang, dan membuat rumahnya berisik. Fiersa tak bisa menahan emosinya hingga marah dengan sang istri. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Saat sedang marah tersebut, muncul ide untuk memasukkan ke dalam lirik lagu untuk soundtrack film Ernest. Selesai, ia menyanyikannya didepan istrinya. Meski sempat dicemberutin istri dua hari, ia mengaku senang lantaran lagunya di terima. (Daniel Kampua/Fimela.com)
“Ternyata mereka antusias, suka tanpa tapi. Ini ceritanya cekcok rumah tangga berbuah musik,” Fiersa Besari. (Daniel Kampua/Fimela.com)