Ini yang Dilakukan Tulus Menjaga dan Mencintai Lingkungan

Ruben SilitongaRizky Mulyani diperbarui 01 Des 2019, 21:00 WIB
Menurut Tulus, sampah semakin berserakan terutama di lingkungan. Untuk mengatasinya, Tulus pun berhenti menggunakan plastik sekali pakai dalam kehidupannya sehari-hari. Tidak sampai di situ, Tulus pun mengaku masih harus banyak belajar. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Tulus mengatakan, ada beberapa bahan kimia lain yang berbahaya bagi lingkungan. Untuk itu masih banyak hal yang harus dipelajari Tulus. (Daniel Kampua/Fimela.com)
"Saya masih belajar, karena banyak yang nggak tahu. Fakta tentang kandungan polyster itu ada dalam tekstil saya nggak tahu sama sekali. Banyak hal yang harus saya ketahui," jelas Tulus saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019). (Daniel Kampua/Fimela.com)
“Saya yang saya biasakan, di rumah kebutuhan rumah tangga kalau ke pasar sudah tidak pakai kantung plastik. Di bagasi mobil sudah ada kantung sendiri," lanjut Tulus. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Bukan hanya berhenti menggunakan plastik sekali pakai, namun Tulus memberikan solusi dengan membuat penghijauan di lingkungan rumahnya. (Daniel Kampua/Fimela.com)
"Kalau saya pemikirannya sederhana gimana caranya membuat area hijau di rumah saya. Rumah Belum sepenuhnya memenuhi batas minimal lahan hijau, beberapa bulan lalu saya runtuhkan bangunan rumah sebagian, sehingga ruang hijaunya bisa diluaskan," tuturnya. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Langkah lain yang menurut Tulus perlu dilakukan adalah dengan membuat sebuah pergerakan. Tujuannya memberitahu publik mengenai kondisi lingkungan sekarang ini. (Daniel Kampua/Fimela.com)

Tag Terkait