Kabar ini diketahui saat Prilly diwawancara lewat channel Youtube Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty. Bukan mengalami star syndrome seperti kebanyakan artis baru lainnya, justru Prilly pernah merasa tidak siap dengan ketenarannya. (Instagram/prillylatuconsina96)
“Aku sudah pernah melewatkan mental breakdown saat masih berumur 19 tahun. Nggak apa-apa lah ya jujur di Youtube. Kayak, I almost end my life,” ungkap Prilly Latuconsina. (Instagram/prillylatuconsina96)
Lebih lanjut, Prilly menuturkan penyebab dari mental breakdown yang dirasakannya. Kala itu Prilly merasa belum siap ketika banyak orang yang memberitakan tentang kehidupan pribadinya. (Instagram/prillylatuconsina96)
“Di usia 19 tahun kan aku mendapat musibah waktu itu, semua orang beritain aku negative. Terus aku ada di lingkungan toxic friendship, di mana aku berteman tapi ternyata mereka tidak tulus sama aku,” tutur Prilly Latuconsina. (Instagram/prillylatuconsina96)
“Setiap hari juga infotainment beritain aku, dan ternyata aku nggak siap sama semuanya, aku nggak siap diomongin. Aku nggak siap menerima kenyataan kalau teman-teman aku tidak tulus sama aku,” lanjut Prilly. (Instagram/prillylatuconsina96)
Seringnya di-bully membuat Prilly merasakan dampak yang tidak baik. Menurutnya, efek dari bully tersebut sangat lah berat, ditambah kala itu Prilly yang masih berusia 19 tahun. (Instagram/prillylatuconsina96)
“Efek yang terberat terjadi di usia 19 tahun. Aku nggak keluar kamar selama empat hari, sampai pisau, gunting, diumpetin sama papa mama,” jelas Prilly Latuconsina. (Instagram/prillylatuconsina96)