Ini Cara Angga Yunanda Hilangkan Trauma Renang dan Naik Motor

Ruben SilitongaSutikno diperbarui 06 Jan 2020, 12:00 WIB
Ditemui beberapa waktu lalu di Yogyakarta, Angga menceritakan takut renang dan naik motor. Perlahan tapi pasti, ia pun terus melawan hingga akhirnya berani lagi. (Daniel Kampua/Fimela.com)
"Waktu kecil ia sempat mengalami hal yang tidak enak di kolam renang. Makanya ia sempat tidak mau berenang," cerita ayah Angga Yunanda, Muhammad Nasir, di Yogyakarta, beberapa waktu lalu dilansir dari Liputan6. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Namun lantaran tuntutan peran, Angga Yunanda melawan trauma tersebut. Ditambah lagi, sebagai aktor, ia tidak mau merepotkan yang lain gara-gara trauma tersebut. Seperti dalam film yang baru dibintangi yang banyak adegan menyelam di kolam renang maupun laut. (Daniel Kampua/Fimela.com)
"Sekarang sudah enggak. Sudah membuktikan diri. Semuanya kalau kita berani untuk melawan itu bakal bisa, sih," terang Angga Yunanda. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Meski sudah berani berenang, tapi untuk yang dua meter, ia mengaku masih suka merasa takut. Menurutnya, ia terus mencoba dan memberanikan diri hingga berani. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Selain sempat takut di kolam renang, Angga mengaku juga takut naik sepeda motor. Pengalaman masa kecil bersama ayahnya sempat membuatnya trauma. (Daniel Kampua/Fimela.com)
"Pas TK aku ingat banget lagi di atas motor, kita kan anak kecil suka duduk di depan. Waktu itu motornya nyala tapi papa lagi mengobrol enggak sengaja ngegas motornya. Dari situ (aku) sudah enggak berani. Tapi saat SMP kelas 3, aku mulai belajar motor lagi dan sudah enggak trauma lagi," pungkasnya.