Cornelia Agatha Ingin Buat Lembaga Perlindungan Anak Korban Kekerasan

Ruben SilitongaSutikno diperbarui 23 Jan 2020, 11:00 WIB
Keinginan itu disampaikan Cornelia Agatha saat ditemui dikawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2020). (Bambang E Ros/Fimela.com)
"Jadi ini ada rencana juga, rencana besar saya ingin membuat sebuah lembaga yang sifatnya perlindungan anak dari kekerasan," kata Cornelia Agatha seperti dilansir dari Liputan6. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Demi mewujudkan impian tersebut, perempuan 47 tahun ini telah bertemu dengan teman-teman yang memiliki visi sama. (Bambang E Ros/Fimela.com)
"Kita baru ketemu temen-temen, beberapa temen yang memang peduli, yang memang profesional di sana, dan aktivis juga. Untuk minta masukan dan mungkin bisa bekerja sama gitu," lanjut Cornelia. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Perempuan yang juga menekuni dunia teater itu juga tengah menyiapkan program untuk menghentikan kasus bulying yang masih banyak terjadi belakangan ini. (Bambang E Ros/Fimela.com)
"Ya memang marak, justru itu salah satu program saya ingin membuat satu program untuk mengedukasi sekolah-sekolah tentang bullying gitu. Dan juga mengampanyekan kekerasan anak di domestik, di keluarga," ujarnya. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Cornelia Agatha juga menceritakan pengalamannya, ketemu korban bulying terhadap anak. Saat menengok bayi berusia lima bulan dalam kondisi mengenaskan. Selain itu juga pernah ketemu anak korban penculikan. (Bambang E Ros/Fimela.com)