Jakarta Concert Orchestra Persembahkan Malam Tchaikovsky Bersama Violis Muda Asal Korea

Ruben SilitongaSutiknoBambang E. Ros diperbarui 24 Feb 2020, 20:38 WIB
Acara dimulai pukul 19.30 WIB dengan dihadiri banyak pecinta setia musik klasik. Avip Priatna selaku konduktor JCO juga mempersembahkan konser ini untuk penikmat baru yang tertarik dengan musik klasik. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Violin Concerto dalam D major, Op. 35, karya komponis masyhur dunia Pyotr Ilyich Tchaikovsky yang dibuat tahun 1878, dan merupakan salah satu konserto biola terbaik yang pernah ada di dunia tak luput dibawakan. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Sueye Park, violis muda berbakat asal Korea Selatan tampil memesona bersama konduktor Avip Priatna. Perempuan berusia 20 tahun yang saat ini masih melanjutkan sekolahnya di Hochschule fur Musik Hanns Eisler di Berlin tampil sebagai solois biola. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Sebelumnya, sebagai solois, ia sudah pernah tampil bersama beberapa orchestra seperti The Staatskapelle Weimar and The Magdeburg Philharmonic. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Sueye pernah tampil bersama The Orchestra of The Komische Opera Orchestra di Berlin pada usia 11 tahun dengan membawakan The Paganini Concerto No.1. Ia juga pernah tampil di berbagai konser di Jerman, Italia, Perancis, Korea Selatan, dan Spanyol. (Bambang E Ros/Fimela.com)
“Konser Malam Tchaikovsky diselenggarakan untuk memperingati 180 tahun kelahiran komponis dunia asal Rusia, Pyotr Ilyich Tchaikovsky, yang lahir pada tahun 1840,” ujar Avip Priatna dalam konser yang didukung oleh Galeri Indonesia Kaya ini. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Kolaborasi musisi muda dan musisi senior yang memainkan musik klasik bersama-sama, diharapkan dapat menjadi jembatan regenerasi pada kaum milenial untuk lebih dapat menikmati dan mencintai musik klasik secara utuh. (Bambang E Ros/Fimela.com)