Pandangan Tissa Biani Soal UN 2020 yang Ditiadakan

Ruben SilitongaRizky Mulyani diperbarui 26 Mar 2020, 11:00 WIB
Perempuan berusia 17 tahun yang satu ini mengutarakan pandangannya tentang penghapusan UN di tahun 2020. Ada sisi negatif dan positifnya, meskipun Tissa merupakan salah satu siswi home schooling. (Adrian Putra/Fimela.com)
"Sebenarnya jawaban aku ada dua sisi. Ada sisi positifnya, ada sisi negatifnya juga. Kalau sisi negatif dari aku lebih ke sedih karena aku nggak bisa merasakan ujian nasional SMA layaknya siswa pada umumnya,” ungkap Tissa seperti melansir dari Kapanlagi.com. (Adrian Putra/Fimela.com)
Untuk sisi positifnya, ia merasa aman karena bisa berada di rumah lebih dahulu sampai situasi benar-benar aman. Tissa pun mengikuti anjuran pemerintah untuk berdiam diri di rumah. (Adrian Putra/Fimela.com)
"Kalau sisi positifnya mungkin aku lebih merasa save, merasa aman, karena kita bisa stay di rumah dulu sampai wabah virus corona ini hilang gitu. Terus aku sih lebih ngikutin apa kata pemerintah aja deh,” lanjut Tissa. (Adrian Putra/Fimela.com)
Alasan Tissa mengikuti saran pemerintah karena ia yakin ada niat dan rencana baik dari semua aturan yang diberlakukan. Sebagai warga negara yang baik pun ia mengikutinya. (Adrian Putra/Fimela.com)
“Nggak tahu alasan mereka mungkin mereka punya tujuan baik. Jadi aku sebagai warga negara dan sebagai siswa yang Insya Allah baik juga harus mengikuti anjuran pemerintah aja gitu," tambahnya. (Adrian Putra/Fimela.com)
Lantaran kesibukannya di dunia akting, Tissa Biani memang memilih untuk home schooling. Namun bukan bearti tidak ada Ujian Nasional, dengan ditiadakannya oleh pemerintah, Tissa pun merasakan dampaknya juga. Adrian Putra/Fimela.com)