Makin maraknya pandemi corona, banyak orang yang berlomba ingin membantu tenaga para medis atau para pekerja informal. Ruben salah satu artis yang rutin membantu. (Adrian Putra/Fimela.com)
Ruben yang membeli masker lewat online untuk disumbangkan, ternyata dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Bahkan, ia telah dua kali kena tipu. Ia menceritakan setelah transfer, si penjual lantas tidak bisa dihubungi. (Adrian Putra/Fimela.com)
"Masker dua kali ketipu. Pertama beli 200 box buat rumah sakit, harganya lumayan, diskonannya ada, transfer, hilang," kata Ruben Onsu di kawasa. Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (13/4/2020). (Adrian Putra/Fimela.com)
"Nggak ada box-nya (datang) bentukannya nggak ada box-nya. Kena pokoknya gue ketipu itu, pokoknya banyak deh. Jadi ya sudah lah bukan rejeki. Malas gue ngoceh di Instagram, ya sudah lah belum rejeki," lanjut Ruben. (Adrian Putra/Fimela.com)
Meski niat baiknya tidak berjalan mulus atau dimanfaatkan orang, namun Ruben tetap terus untuk memberikan bantuan bagi para tenaga medis. Ayah tiga orang anak itu mengumpulkan peralatan APD untuk diberikan pada tenaga medis yang menangani pasien corona. (Adrian Putra/Fimela.com)
"Saya ini masih mengumpulkan barang-barang untuk petugas medis, ngumpulin sendiri, susahnya bukan main. Bantuan saya untuk rumah sakit itu belum pernah saya kasih, karena saya masih sulit mendapatkan masker itu dan kebetulan kayak yang lain," kata Ruben. (Adrian Putra/Fimela.com)
Di tengah pandemi corona, gerai makanan milik Ruben Onsu memang rutin membagikan makanan gratis untuk para pengemudi ojek online yang masih bekerja. "Saya bergerak dibidang pangan jadi ya saya kasih mereka makanan 10 ribu box dari perusahaan saya," pungkasnya. (Adrian Putra/Fimela.com)