Tinggalkan Sinetron, Kini Sarah Shahab Jadi Dokter Tangani Pasien Covid-19

Ruben SilitongaSutikno diperbarui 24 Apr 2020, 17:38 WIB
Perempuan 27 tahun kelahiran Palembang itu mengawali dari sinetron Mawar Sejati Mawar Berduri (1996). Setelah muncul di layar kaca, tawaran menjadi bintang iklan mulai berdatangan. Beberapa iklan telah dibintangi. Foto saat Sarah bersama Zee Zee saat kecil. (Instagram/zeezeeshahab)
Tahun 2001, Sarah terlibat di tiga sinetron, diantaranya Luv, Putri Tidur dan Maha Pengasih. Tahun 2002, ia terihat di Pangeran Jahil & Penyihir Cilik 1 dan 1. Selain itu juga terlibat di film televisi. (Instagram/zeezeeshahab)
Dua tahun kemudian, terlibat di sinetron Hantu Cilik dan Tersanjung. Lantas bermain di sinetron Rumah Kardus dan ftv Jagalah Hati tahun 2005. Tahun 2008, ia terlibat di sinetron Best Friend Forever dan Kepompong. (Instagram/zeezeeshahab)
Dalam prestasi, perempuan yang pernah jadi model video klip Bidadari milik The Fly tahun 2001 itu pernah meraih Juara Umum menyanyi Indonesia Raya di TMII tahun 1998. Dua tahun kemudian meraih juara umum None Cilik Jakarta. (Instagram/zeezeeshahab)
Sarah lulus dari fakultas Kedokteran (S.Ked.) di Universitas YARSI, Jakarta Pusat tahun 2014. Sarah menjalani kepaniteraan klinik sebagai Dokter muda (Co-ass) di RS Moh. Ridwan Meuraksa, Jakarta. Menurut kakaknya, Zee Zee Shahab, Sarah tidak mau syuting lagi saat kuliah. (Instagram/zeezeeshahab)
"Dia udah hampir empat tahun lah udah empat tahun udah praktek. Sudah semenjak dia kuliah kedokteran, dia sudah nggak mau di entertainment lagi, syuting juga udah nggak mau," ujar Zee Zee Shahab. (Instagram/zeezeeshahab)
Nama Sarah Shahab menjadi perbincangan setelah presenter Zee Zee Shahab membagikan potret adiknya, Sarah Shahab mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) di Instagramnya. Demi mengabdi ke masyarakat, Sarah rela meninggalkan popularitasnya sebagai artis. (Instagram/zeezeeshahab)
Menurut Zee Zee, adiknya sebagai dokter di Puskesmas kawasan Jakarta Pusat. "Si Sarah tugas di puskesmas di Gambir, ya dia stand by hampir setiap hari, nggak hanya untuk pasien covid sih, jadi memang karena di puskesmas kan jadi hampir semua yang datang untuk berobat pasti akan diterima." ujarnya.