Pengalaman Pertama Marcell Darwin Berpuasa di Ramadan 2020

Ruben SilitongaRizky Mulyani diperbarui 15 Mei 2020, 06:53 WIB
Tentu bukan hal mudah untuk berpuasa sehari lamanya. Hal tersebut dirasakan Marcell di pengalaman pertamanya berpuasa ini. Ia kerap lebih sulit menahan haus ketimbang lapar. (Instagram/marcelldarwin)
"Yang paling gue rasakan itu pertama tenggorokan sih, tenggorokan kering banget, laper sih nggak. Terus nunggu buka puasa 15 menit tuh lama banget. Awalnya 15 menit kayak sejam," kata Marcell. (Instagram/marcelldarwin)
Marcell mengaku belum terbiasa, bahkan terkadang ia suka lupa dan hampir minum ketika ada gelas di hadapannya. Ia pun berharap ke depannya bisa lebih baik lagi dalam menjalankan puasa. (Instagram/marcelldarwin)
"Terus suka refleks kalau ada gelas suka pengin minum, masih belum terbiasa tapi mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik dari ini," ujarnya. (Instagram/marcelldarwin)
Ramadan tahun ini memang terasa berbeda karena adanya pandemi virus corona. Untuk itu, Marcell ingin merasakan Ramadan tahun mendatang dengan nuansa Ramadan yang pada umumnya terjadi. (Instagram/marcelldarwin)
"Karena kata istri gue Ramadan tahun ini beda, gue penasaran nuansa Ramadan benerannya. Gue sih berharap Insya Allah tahun depan benar-benar bisa ngerasain gimana Ramadan ya," tegas Marcell Darwin. (Instagram/marcelldarwin)
Sebagai seorang mualaf, Marcell Darwin berusaha untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadan ini dengan maksimal. Meskipun ia merasa masih banyak yang harus dipelajari agar semakin baik ke depannya. (Instagram/marcelldarwin)