Judika Sempat Rasakan Jadi Pengamen dan Tukang Semir Sepatu

Ruben SilitongaSutikno diperbarui 18 Mei 2020, 11:00 WIB
Saat masih tinggal di kota kelahirannya Berastagi Medan, Judika sempat merasakan nyemir sepatu. Hal itu dilakukan demi mengejar apa yang diimpinkan. Selain itu, ia juga sempat merasakan jadi pengamen jalanan. Saat itu, ia masih bersama grupnya Antero Boys. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Kisah itu disampaikan Judika saat menjadi bintang tamu dalam acara Oke Bos, Jumat (15/5/2020). Tidak ingin merepotkan orang tua, Judika bekerja untuk beli sesuatu yang diinginkan. Salah satunya menjadi tukang semir sepatu saat usia 9 tahun. (Bambang E Ros/Fimela.com)
"Paling aku pernahnya nyemir sepatu karena aku kan tinggal di daerah tempat wisata ya. Dulu bukan papa nggak ngasih uang jajan, tapi mau beli sepeda pakai uang sendiri. Aku pikir anak-anak pada nyemir sepatu, yaudah aku ikutan aja buat beli sepeda," kata Judika seperti dikutip dari tayangan tersebut
Ayah dua orang anak itu menceritakan, pengalamannya saat sedang menyemir sepatu pelanggan ketemu saudara kandungnya dan di tegur. Ayah Judika merupakan salah satu pegawai negeri sipil di Departemen Agama. (Bambang E Ros/Fimela.com)
"Aku nyemir terus kakakku datang. Kakaku bilang 'kamu ngapain kayak gini'. Istilahnya papa kan dihormati juga ya, kalau nyemir bikin rada malu gitu. Tapi ya gapapalah, akhirnya bisa beli sepeda dengan uang sendiri," ceritanya. (Bambang E Ros/Fimela.com)
Selain pernah merasakan menjadi tukang semir sepatu, Judika juga menceritakan pernah menjajal jadi pengamen jalanan. Pengalaman tak mengenakkan sempat dirasakan ketika naik turun dari bus kota di Jakarta.(Bambang E Ros/Fimela.com)
"Ngamen pernah waktu dulu, kayak masuk bus ke bus, padadem gitu lah ya," jelas Judika. (Bambang E Ros/Fimela.com)

Tag Terkait