Luka Sayatan di Kulit, Mengingatkan Ariel Tatum Saat di Titik Terendah Dalam Hidupnya

Ruben SilitongaSutikno diperbarui 09 Jun 2020, 11:00 WIB
"⁣Baru sekali posting langsung banyak. Hehe. Malam ini aku pengen sharing tentang beberapa hal yang dulu pernah membuat aku merasa ga percaya diri." tulisnya membagikan empat potret di media sosial. (Adrian Putra/Fimela.com)
Empat foto hitam putih disertai dengan keterangan terkait kekurangan yang sempat membuatnya kurang percaya diri. Foto pertama adalah terkait memiliki pori-pori besar di wajahnya. Hal tersebut dikarenakan jerawat yang selalu dipencet dan perawatan yang kurang tepat. (Adrian Putra/Fimela.com)
"Pori pori besar di wajah ini adalah hasil dari hormon dan juga keputusan-keputusan kurang tepat saat remaja. Jerawat, komedo, blackheads, whiteheads semua dipencetin dan diusreeekk terus mukanya," tulisnya. (Instagram/arieltatum)
Yang kedua memiliki jari-jari pendek. "Sebel banget kenapa sih ga bisa lentik dan ramping seperti perempuan-perempuan lain? Tapi setelah itu aku sadar bahwa jari-jari pendek inilah yang membuat aku bisa masak, melukis, main piano, gitar dan menulis semua cerita dan puisi-puisi yang ada dibenakku,"
"Kupingku caplang, dulu benci sekali kalo disuruh kuncir satu. I hated my big ears so much. Yang ternyata gak sebesar itu juga sebenernya. See how sometimes we see our flaws waaayy worse than it actually is? Let’s stop that." lanjutnya lagi.
"Foto terakhir adalah satu dari 8 sayatan di kulitku yang selalu mengingatkan bahwa aku pernah melalui salah satu titik terendah di hidupku dan berhasil bangkit dari itu." tulisnya membagikan foto bekas luka sayatannya.
"Aku bangga dengan bekas luka itu. Bekas luka membuatku banyak berpikir. Bekas luka itu membuat aku di sini. Di tempatku yang seharusnya," tulis arieltatum. (Adrian Putra/Fimela.com)

Tag Terkait