Cerita Masa Kecil Via Vallen yang Tak Dekat dengan Orang Tua

Ruben SilitongaRizky Mulyani diperbarui 20 Jul 2020, 07:53 WIB
Penyanyi cantik yang satu ini mengunggah fotonya bersama keluarga besar dan ia mengungkap kebahagiaannya bisa berkumpul lagi. Kemudian ia menceritakan tentang masa lalunya yang lebih dekat dengan sang nenek. (Instagram/viavallen)
“Aku seneng akhir2 ini bisa sering ngabisin waktu sama keluarga inii. Ada ceritanya, aku ngerasa masa kecilku emg ga begitu deket sama sosok orang tua Krn dr kecil aku udh di kekep terus sama alm nenek ( cucu kesayangan lah istilahnya),” ungkap Via. (Instagram/viavallen)
Kemudian di tahun 1977 sang nenek meninggal dan Via melanjutkan dengan kakak mamanya yang ia akrab sapa ‘Mamatik’. Via yang kala itu menetap di Surabaya tak mau ikut pindah dengan orang tuanya di Sidoarjo. (Instagram/viavallen)
“Tapi ketika alm nenek meninggal tahun 1997, aku malah deketnya sama kakaknya mama, panggilannya mamatik. Fyi setelah nenekku meninggal, nggak lama orang tua pindah ke sidoarjo dan aku tetep stay di sby krn nunggu lulusan SD,” lanjut Via. (Instagram/viavallen)
Namun hingga kelulusan SD tiba, Via pun masih ingin menetap di Surabaya. Akhirnya dibuat lah perjanjian, saat SMA harus pindah ke Sidoarjo. Masih berusaha, Via pun tetap ikut tes masuk SMA di Surabaya dan diterima, meskipun tetap saja harus menepati janji. (Instagram/viavallen)
“Sampe pada akhirnya ada tragedi tarik2an dan aku gandolan pintu krn sangking gak maunya di bawa pindah. Ya krn aku ngerasaa duekett banget sama mamatik, dan terlanjur cinta dengan suasana di kota Surabaya,” jelas Via. (Instagram/viavallen)
Via pun menuruti kedua orang tuanya berpindah ke Sidoarjo. Sampai di sana, terjadi kesalahpahaman hingga Via Vallen jauh dengan Mamatik. Kini, semua telah berlalu dan Via pun bisa berkumpul lagi bersama keluarga dan Mamatik pastinya. (Instagram/viavallen)