Sering Gagal Casting, Fero Walandouw Sempat Ingin Balik Lagi ke Manado

Ruben SilitongaSutikno diperbarui 02 Okt 2020, 20:38 WIB
Sebelum di Jakarta, Fero tinggal di kota kelahirannya, Manado. Setelah menjadi Nyong Sulawesi Utara tahun 2008, ia lantas berkesempatan menjadi juri ajang pencarian model yang dihelat Rudy Hadisuwarno tahun 2010. (Youtube/Natasha Wilona)
Untuk mengembangkan kariernya sebagai model dan menekuni dunia entertainment, Fero diajak ke Jakarta mewakili Manado dalam ajang tersebut. Saat itu, Fero masih kuliah semester lima di Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi. (Youtube/Natasha Wilona)
Fero menang dalam ajang pemilihan model dari berbagai daerah tersebut. Lantaran masih libur akhir tahun, ia lantas mencari peruntungan di Jakarta. (Youtube/Natasha Wilona)
"Ternyata enggak seperti yang orang-orang bilang," kata Fero Walandou seperti dikutip dari tayangan Youtube Natasha Wilona yang dipublikasi pada Kamis, (1/10). (Youtube/Natasha Wilona)
"Aduh, setengah mati. Kita dari daerah, aku itu ngalamin casting yang nunggu berjam-jam, tiba-tiba produser atau casting manager-nya cabut," lanjut Fero. (Youtube/Natasha Wilona)
Pria berusia 30 tahun itu lantas menceritakan untuk menembus dunia entertain tidaklah mudah. Berkali-kali gagal mengikuti casting. Bahkan, ia sempat mau pulang ke Manado untuk melanjutkan kuliah dan meneruskan usaha orang tuanya. (Youtube/Natasha Wilona)
"Itu enggak gampang banget di Jakarta. Jadi, delapan bulan pertama di Jakarta tanpa pekerjaan, tanpa ada pemasukan." Ungkapnya. (Youtube/Natasha Wilona)
Dengan kondisi tersebut, menetap jauh dari orang tua tanpa ada pemasukan, ia hanya bisa memasrahkan hidup kepada Tuhan. Beruntung, tanpa ikut casting, ia diajak main sinetron.(Youtube/Natasha Wilona)
"Tiba-tiba, tanpa aku casting, ada yang telepon. 'Fer, kita lagi mau bikin sinetron, nih. Fero main, ya. Mainnya sama Raffi Ahmad sama Audi Marissa,' gitu." Kata Fero Walandouw. (Youtube/Natasha Wilona)