Sempat Takut, Feby Febiola Akhirnya Posting Foto Kepala Plontos di Media Sosial

Sutikno diperbarui 14 Okt 2020, 07:53 WIB
Kepada Daniel Mananta yang kebetulan sedang berada di Bali, perempuan kelahiran Jakarta 42 tahun silam itu menceritakan penyakit kanker ovarium stadium 1 C yang diidapnya. (Youtube/Daniel Mananta Network)
Perempuan yang namanya melejit berkat sinetron Tersanjung itu mengaku sempat berat ketika akan menceritakan penyakit yang sedang dialaminya ke publik. Ia sempat berpikir ingin menyimpan sendiri dan keluarga kisah penyakit hingga akhirnya rambutnya dibotakin. (Youtube/Daniel Mananta Network)
"Waktu pertama kali membuka ke publik itu memang bukan hal yang mudah," kata Feby Febiola dilansir dari YouTube Daniel Mananta Network yang dipublikasikan pada 12 Oktober 2020. (Youtube/Daniel Mananta Network)
Ia lantas menceritakan pengalaman diserang haters yang pernah dialami beberapa tahun silam. Empat tahun silam, ia banyak mendapat hujatan dari warganet ketika menikah dengan Franky. Hal tersebut yang membuat takut berbagi pengalamannya. (Youtube/Daniel Mananta Network)
Namun, setelah dikusi dengan suami tercinta, akhirnya ia memutuskan untuk memberanikan berbagi pengalaman ke publik. Franky bilang, sesuatu yang terjadi pada Feby bisa menjadi berkat bagi orang lain. Itulah yang menguatkan Feby akhirnya berbagi pengalaman. (Youtube/Daniel Mananta Network)
"Akhirnya dengan memberanikan diri gue posting, karena gue tahu pasti komennya, tahu dong kan netizen kan enggak selalu positif, pasti ada yang nyerang," ujarnya. (Youtube/Daniel Mananta Network)
Setelah memposting penampilan barunya dengan rambut plontos, Feby Febiola lebih memasrahkan yang akan terjadi semuanya pada Tuhan. Bahkan, saat kembali mendapat hujatan, ia siap menutup instagramnya. Diluar dugaan, postingan pertama mendapat banyak dukungan. (Youtube/Daniel Mananta Network)
"Pertama kali pas gua posting, ternyata komennya banyak yang positif. Support, bahkan banyak yang senasib juga, pada intinya semua mendukung. Terus juga banyak puji-pujian," cerita Feby Febiola. (Youtube/Daniel Mananta Network)