Kaleidoskop 2020: Artis Terjerat Narkoba Tahun Ini

Ruben SilitongaSutikno diperbarui 27 Des 2020, 16:00 WIB
2 Februari, Nanie Darham pemeran film Air Terjun Pengantin ditangkap polisi di Apartemen kawasan Setia Budi, Jaksel. Dalam penangkapan, polisi mengamankan 0,88 gram sabu. Kepada polisi, Nanie mengaku sudah setahun menjual narkoba jenis kokain dengan harga per gram Rp 4 juta.
11 Februari, Lucinta Luna ditangkap polisi di Apartemen Thamrin City. Barang bukti ditemukan diantaranya narkoba jenis ekstasi dan obat penenang yang termasuk kategori psikotropika. Majelis hakim PN Jakarta Barat memvonis selebgram tersebut hukuman penjara 1 tahun 6 bulan dan denda Rp 10 juta
20 Februari, Farhat Petterson atau lebih dikenal Aulia Farhan di tangkap polisi di hotel kawasan Jakarta Selatan. Barang bukti satu paket plastik diduga berisi narkoba jenis sabu dan satu paket yang sudah kosong. Selain itu juga alat isap sabu (bong). (merdeka.com/Imam Buhori)
24 Februari, Vitalia Sesha ditangkap di lobby Apartemen The Mansion, Jakarta Utara. Ia ditangkap bersama kekasihnya sedang transaksi narkoba. Barang bukti diamankan, 10 butir ekstasi dan 30 butir happy five. Sedangkan di kamarnya ditemukan sabu-sabu seberat 0,63 gram. Dalam tes urine,Vitalia positif
16 Maret, Vanessa Angel ditangkap polisi bersama suami dan asistennya di kawasan Kembangan. Saat digeledah, polisi menyita barang bukti 20 butir pil xanak. Meski negatif, tetap diproses karena menyalahi aturan. Vanessa divonis hukuman tiga bulan penjara dan denda sebesar Rp 10 juta.
10 April, pesinetron Reza Alatas diamankan polisi di salah satu hotel di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. Barang bukti sabu 0,25 gram dan alat bong. Hasil tes urine, Reza positif menggunakan tiga jenis narkoba, yaitu metamfetamin, amfetamin dan benso. Dan terancam kurungan 12 tahun penjara.
13 April, bintang sinetron Naufal Samudra dicokok polisi di rumahnya kawasan Jagakarsa. Dalam penggeledahan, polisi mengamankan dua botol liguid jenis ganja. Meski negatif, Naufal tetap di proses karena memiliki, menyimpan, membeli narkotika golongan 1. (Istimewa)
14 April, aktor senior Tio Pakusadewo kembali ditangkap polisi di rumahnya kawasan Pasar Minggu, Jaksel. Polisi mengamankan satu bungkus ganja seberat 18 gram dan alat isap sabu. Hasil tes urine, positif menggunakan methamphetamin dan amphetamin. (Deki Prayoga/bintang.com)
6 Mei, polisi menangkap pembawa acara Roy Kiyoshi di Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi berhasil mengamankan 21 butir jenis psikotropika. Hasil tes urine menunjukkan positif menggunakan psikotropika jenis benzodiazepine alias benzo.
26 Mei, aktor Dwi Sasono di tangkap di kediamannya kawasan Pondok Labu, Jaksel. Barang bukti ganja berhasil diamankan seberat 16 gram di atas lemari. Dwi Sasono selama 6 bulan menjalani rehabilitasi. Tanggal 27 November bebas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
17 Juli, model yang juga pemeran Catherine Wilson di tangkap polisi di kediamannya. Barang bukti yang berhasil di temukan, dua paket sabu seberat 0,4 gram dan 0,6 gram. Hasil tes urine positif konsumsi sabu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
4 September, penyanyi Reza Artamevia kembali dicokok polisi terkait narkoba. Reza ditangkap di restoran kawasan Jatinegara. Barang bukti berhasil diamankan, berupa satu klip sabu 0,78 gram, alat hisap dan korek api. 4 tahun silam, Reza juga pernah ditangkap kasus narkoba. (Daniel Kampua/Fimela.com)
22 November, selebgram Millen Cyrus diamankan polisi di hotel kawasan Tanjung Priuk. Dalam penangkapan, polisi berhasil mengamankan alat hisap dan sabu sisa 0,3 gram dan sebotol minuman keras. Setelah tes urine, Millen positif menggunakan sabu. (Sumber: Instagram/@millencyrus)
3 Desember, mantan artis cilik Iyut Bing Slamet kembali di cokok polisi terkait narkoba. Ia ditangkap di rumahnya. Dalam penggeledahan, polisi mengamankan alat hisap sabu, korek gas dan peper klip bekas sabu. Dalam tes urine, ia positif konsumsi sabu.(Liputan6.com/Herman Zakharia)