Serba-serbi di Petak Sembilan Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek

Rizky Mulyani diperbarui 24 Jan 2021, 17:29 WIB
Meskipun di tengah suasana pandemi Covid-19, namun masyarakat tetap terlihat antusias membeli berbagai pernak-pernik, untuk menyambut perayaan Imlek. (Bambang E.Ros/Fimela)
Mungkin memang tak ramai seperti tahun-tahun sebelumnya, namun para pedagang tetap optimis menjajakan dagangannya. Pernak-pernik lampion berwarna merah contohnya, menjadi salah satu ciri khas saat Imlek. (Bambang E.Ros/Fimela)
Selain pernak-pernik, di Pasar Petak Sembilan ini juga menjual berbagai jenis makanan khas Imlek. Berjejer kue warna-warni yang pastinya memeriahkan momen Imlek di tahun Kerbau Logam ini. (Bambang E.Ros/Fimela)
Masih beberapa pekan lagi memang momen perayaan Imlek, namun suasananya sudah sangat terasa. Apalagi dengan pernak-pernika berwarna serba merah dan membuah suasana menjadi semakin meriah. (Bambang E.Ros/Fimela)
Tidak hanya dengan pernak-pernik yang menjadi sorotan, namun kegiatan di Vihara Petak Sembilan juga ramai dikunjungi. (Bambang E.Ros/Fimela)
Di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, mereka tetap beribadah di Vihara dengan menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak. (Bambang E.Ros/Fimela)
Setiap Imlek, ada tradisi yang kerap dilakukan masyarakat Tionghoa, yakni lepas burung saat Imlek atau Fang Sheng. Jelasnya melepas jenis burung pipit dengan maknanya adalah sebagai simbol melepas cela hidup. (Bambang E.Ros/Fimela)
Melepas burung Pipit dan berdoa menjadi pengharapan baru masyarakat Tionghoa, Sabtu (23/1/2021) di Vihara Dharma Bakti, kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat. (Bambang E.Ros/Fimela)
Berada di situasi pandemi Covid-19 ini memang membuat momen perayaan Imlek tidak seperti biasanya. Namun masyarakat yang merayakan tetap antusias dan maksimal dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2572. (Bambang E.Ros/Fimela)