Arie Kriting Curhat Kisah Cintanya Disamakan Beauty and The Beast

SutiknoRuben Silitonga diperbarui 16 Feb 2021, 12:00 WIB
Pria kelahiran Kendari 35 tahun silam itu menceritakan, bahwa kisah cintanya dengan sang istri disamakan kisah legendaris Beauty and The Beast alias kisah Si Cantik dan Si Buruk Rupa. (Instagram/arie_kriting)
"Happy Valentine Day Nona. Terima kasih sudah bersabar dan berjuang sampai saat ini. Setelah menikah, banyak yang menyamakan kisah kita dengan film “Beauty and The Beast”," tulis arie_kriting tepat di Hari Kasih Sayang, 14 Februari. (Instagram/arie_kriting)
Pemeran dalam film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 itu menegaskan, bahwa kisah cintanya lebih murni dibandingkan kisah fiksi dalam cerita tersebut. Bahkan, nasibnya dengan Beast yang menjelma pangeran tampan di akhir kisah. (Instagram/arie_kriting)
"Yang tidak orang pahami adalah, berbeda dengan cerita “Beauty and The Beast”, ketika Nona memberikan kecupan cinta sejati, saya tidak akan berubah menjadi pangeran tampan dan kaya raya." lanjut bintang film Comic 8 ini. (Instagram/indahpermatas)
"Saya akan tetap menjadi seorang lelaki Melanesian sejak semula hingga akhirnya. Saya pun bukan pangeran yang mewarisi istana megah, sehingga saya butuh bekerja keras untuk bisa memenuhi kebutuhan kita." lanjutnya lagi. (Instagram/arie_kriting)
Arie lantas menyanjung sang istri. Menurutnya, Indah Permatasari jauh lebih baik ketimbang tokoh Belle yang dalam versi live-action Beauty and the Beast yang diperankan Emma Watson. (Instagram/indahpermatas)
"Oleh karena keberanian dan keteguhan hati Nona, saya menaruh rasa hormat dan setia saya kepada Nona. Semoga kita berdua kuat selamanya. Selamat hari kasih sayang, Nona," tutup Arie Kriting. (Instagram/indahpermatas)