Ziarah, Nia Ramadhani Ungkap Prinsip Hidup yang Diajarkan Mendiang Ayahnya

SutiknoRuben Silitonga diperbarui 17 Feb 2021, 06:53 WIB
Hal itu terungkap saat membagikan potret ziarah ke makam ayahnya. Mengenakan kerudung dan berkaca hitam, perempuan berusia 30 tahun itu juga menabur bunga warna merah putih ke pusara ayahnya. (Instagram/ramadhaniabakrie)
Belum sampai 24 jam setelah diunggah 15 Februari, foto tersebut disukai hampir 250 ribu warganet. Dalam keterangan fotonya, ia menuliskan pesan sang ayah semasa masih hidup. Dan juga cara ayahnya mendidik anak-anaknya. (Instagram/ramadhaniabakrie)
Berteman tanpa melihat status sosial, dan hidup harus sering melihat kebawah agar bisa selalu bersyukur dalam keadaan apapun. Dan juga melihat orang tidak hanya bergantung pada kemakmuran. (Instagram/ramadhaniabakrie)
"Sebagai orang tua, Aku mau bisa jadi seperti papaku... karena caranya mengajarkan aku, tentang harus berteman tanpa memandang status sosial," tulis ramadhaniabakrie. (Instagram/ramadhaniabakrie)
"Tentang hidup itu harus selalu melihat ke bawah, supaya aku selalu bersyukur dengan apapun keadaan aku, tentang bagaimana harga diri seseorang itu tidak tergantung pada kemakmurannya." lanjut bintang sinetron Bawang Merah Bawang Putih ini. (Instagram/ramadhaniabakrie)
Yang juga membekas dalam ingatannya yaitu punya penghasilan rendah tak perlu membuat seseorang merasa rendah. "Bukan berarti seorang yang lebih dibawah secara penghasilan artinya harus merendahkan diri nya kepada seorang yang lebih berkelimpahan." tulis Nia. (Instagram/ramadhaniabakrie)
"Dan masih banyak lagi ajaran yang dia tinggalkan yang tanpa sadar sudah tertanam di diri kita anak-anaknya. Ah! I think that’s what you called LEGACY.. Bener ga sii🤔 #❤️Papa #daddyslittlegirl.," tutup Nia. (Instagram/ramadhaniabakrie)