Kisah Ayu Gani Jadi Model di Indonesia dan Mancanegara

Rizky Mulyani diperbarui 08 Mei 2021, 20:34 WIB
Menjadi bintang tamu di Fametalks Fimela pada 3 Mei 2021 lalu, Ayu Gani menceritakan serba-serbi di dunia modelling. Baik di dalam maupun di luar negeri. (Instagram/ganegani)
Perempuan yang akrab disapa Gani itu mengatakan, menjadi model di Indonesia terbilang mudah karena hanya memiliki dua musim. Berbeda dengan di Inggris yang punya 4 musim dan sangat mempengaruhi pekerjaannya sebagai model. (Instagram/ganegani)
"Jadi model di Indonesia tuh gampang karena Indonesia cuma punya dua musim, di sana (Inggrs) tuh empat musim," ungkap Ayu Gani. (Instagram/ganegani)
"Jadi bener-bener cuaca tuh masalah, foto indoor maupun outdoor itu beda banget, kena ujan es, angin dingin, baju nggak sesuai sama musimnya," lanjutnya. (Instagram/ganegani)
Lebih lanjut Ayu Gani menceritakan susahnya menjadi model. Bukan hanya harus bertubuh tinggi dan cantik. Namun harus lebih dari itu. Ia membandingkan dengan model di London yang lebih mengutamakan personality dan skill. (Instagram/ganegani)
"Dibilang susah ya susahnya adalah model itu cuma cantik, tinggi, padahal kalau digali lagi itu more than that. Kalo di London itu mereka lebih lihat ke personality dan skill. Jadi skill itu kita harus latihan," paparnya. (Instagram/ganegani)
Ayu Gani pun berbagi dengan sahabat Fimela yang ingin menjadi model. Menurutnya, tidak ada salahnya untuk mencoba. Terlebih di era digital seperti sekarang ini, di mana banyak peluang terbuka untuk bisa digeluti siapapun. (Instagram/ganegani)