Fimela Magnificent 11 Hadirkan Keindahan Batik Tarakan x Danjyo Hyoji

Rizky Mulyani diperbarui 06 Jun 2021, 16:00 WIB
Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tarakan, Fimela ikut mendorong industri batik tanah air yang juga menjadi bagian dari UMKM dan untuk menggerakan kembali perekonomian nasional. Kemudian Fimela melirik batik Tarakan yang kini juga sedang berkembang. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Siti Rujiah Khairul, A.Md. Keb selaku Ketua Dekranasda Tarakan mengatakan, batik Tarakan merupakan produk yang membutuhkan perhatian jika dibandingkan produk lainnya demi meningkatkan nilai budaya dan ekonomi. (Daniel Kampua/Fimela.com)
"Produk kami yang lain juga sudah cukup terkenal. Yang batik ini memang butuh perhatian dari pemerintah pusat maupun daerah untuk modal dan pemasaran. Produksinya banyak namun pemasarannya kurang," ungkapnya. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Di sisi lain, desainer Dana Maulana dari Danjyo Hyoji pun melihat indahnya Batik tarakan yang berpotensi besar di dunia ekonomi. Namun menurutnya, harus diimbangi dengan sisi produksi agar permintaan pasar terpenuhi. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Untuk itu, Danjyo Hyoji mengubah kesan kuno pada batik Tarakan menjadi lebih modern. Ia menghadirkan sejumlah karyanya yang dihasilkan dari batik Tarakan tersebut. Busana yang begitu indah pun tercipta dan pastinya bisa memenuhi target pasar masa kini. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Setelah melihat Danjyo Hyoji memamerkan mini collectionnya “BAIS” dengan kain Tarakan, termasuk batik buatannya, Ibu Sri Martini selaku pengerajin batik Julak tak mampu menahan air mata harunya. (Daniel Kampua/Fimela.com)
“Saya tak menyangka, kain saya bisa menjadi busana sebagus itu,” ujar ibu Sri Martini dengan penuh kerendahan hati. Ia pun melihat, karya yang dilahirkan menjadi semakin indah dan membuat dirinya kian bersemangat lagi menciptakan kain-kain lainnya. (Daniel Kampua/Fimela.com)