10 Jenis Oil Terbaik untuk Membuat Kulit Sehat Bercahaya

Annissa Wulan diperbarui 19 Jul 2021, 13:30 WIB
Argan Oil juga aman untuk semua jenis kulit, kaya akan asam lemak omega, vitamin E, dan asam linoleat. Berfungsi melembapkan kulit dan mengatasi rosacea. Foto: Shutterstock.
Rosehip Oil memiliki sifat pelembap yang kuat dengan vitamin A, C, dan E untuk mengurangi munculnya kerutan dan perubahan warna kulit. Sering disebut minyak anti penuaan karena kemampuannya menembus jauh ke dalam kulit. Foto: Shutterstock.
Jojoba Oil memiliki sifat anti-inflamasi dan kandungan vitamin E yang merupakan antioksidan untuk memperlambat proses penuaan kulit. Foto: Shutterstock.
Marula Oil sangat ideal untuk mengurangi kemerahan dan melembapkan kulit. Asam lemak omega, antioksidan, dan asam amino di dalamnya berfungsi menenangkan kulit. Foto: Shutterstock.
Grapeseed Oil memiliki kandungan vitamin E yang bisa mengurangi munculnya jaringan parut jerawat. Asam linoleat di dalamnya juga bisa mengatasi jerawat karena sifat anti-inflamasi dan antimikrobanya. Foto: Shutterstock.
Olive Oil mengandung antioksidan, seperti vitamin E dan polifenol untuk melindungi kulit dari penuaan dini. Lebih baik tidak digunakan pada kulit berjerawat. Foto: Shutterstock.
Avocado Oil tinggi asam oleat yang bisa membantu kulit kering dan rusak, karena sangat menenangkan dan menghidrasi. Lebih baik tidak digunakan pada kulit berminyak atau rawan jerawat. Foto: Shutterstock.
Coconut Oil dikemas dengan vitamin E, antioksidan, dan asam lemak alami yang membantu menghidrasi kulit dan menumbuhkan rambut. Lebih baik tidak digunakan pada kulit berjerawat. Foto: Shutterstock.
Sweet Almond Oil dikemas dengan vitamin E dan asam lemak yang sangat melembapkan, sehingga cocok untuk kulit kering. Foto: Shutterstock.