Via Vallen Sempat Tolak Kuret, Berharap Keajaiban Malah Berujung Fatal

Sutikno diperbarui 27 Okt 2022, 17:38 WIB
Via Vallen harus menerima kenyataan pahit. Dokter yang memeriksa menyatakan janin tak berkembang dan menyarankan kuret. "Tanggal 1 Oktober kemarin janinku usianya 8 minggu, enggak berdetak dan enggak bergerak," tulis Via Vallen. [Instagram/viavallen]
Masih ingin mempertahankan kehamilan anak pertamanya, Via mencari dokter lain. Namun, dokter yang ditemui juga menyarankan hal yang sama. "Dokter memvonis janinku enggak berkembang dan harus dikuret. Aku enggak mau, lalu mencoba cari solusi ke dokter lain," lanjutnya. [Instagram/viavallen]
Tanggal 3 Oktober, Via berkonsultasi dengan dokter lain. Alhasil, tetap mendapatkan saran yang sama. Ia mendapat obat untuk membantu mengeluarkan janin dari dalam rahim. Tanggal 16 Oktober, Via mulai mengeluarkan flek warna cokelat. "Dokter pun bilang ternyata janinku sudah meninggal dari 1 bulan yang lalu. [Instagram/viavallen]
Masih berharap bisa mempertahankan janin kandungan pertamanya, Via berharap mendapat keajaiban. "Tapi sebagai ibu.. aku mau nunggu keajaiban karena ternyata banyak jg yang pernah punya pengalaman kaya aku tapi masih di tunggu, sampe akhirnya bayinya bisa lahir dengan sehat dan selamat," tulisnya. [Instagram/viavallen]
Kondisi Via Vallen masih baik-baik saja. Bahkan, pada 20 Oktober 2022 ia masih mengisi salah satu acara televisi di Jakarta. Saat gladi resik, ia merasakan sakit luar biasa. Malamnya, Via mengisi acara sambil menahan rasa sakit hingga selesai. [Instagram/viavallen]
Selesai tampil kembali ke hotel dan minum obat. Belum sampai hotel, Via merasakan sakit luar biasa hingga menangis dan merasa tidak kuat lagi. Sampai hotel, pendarahan hebat hingga akhirnya pingsan. Kondisi semakin memburuk hingga akhirnya dirawat di rumah sakit. "Kondisiku di situ udah kayak orang kritis. Aku enggak nyangka bisa sefatal ini." ujarnya. [Instagram/viavallen]
Via Vallen mengakui, bahwa mempertahankan janin tak berkembang bisa fatal. Bahkan, ia sampai transfusi darah hingga empat kantong. "Beneran ga nyangka mempertahankan janin yg ga berkembang bakal sefatal ini Pas pingsan, nafas udah tersengal sengal kek orang ngorok Tensi cuma 60, HB juga cm 6," tulis Via Vallen. [Instagram/viavallen]