Ayah Meninggal Dunia, Tantri Kotak Kenang Perjuangan Ayah Saat Dirinya Akan Menikah dengan Arda

Sutikno diperbarui 31 Okt 2022, 12:00 WIB
Usai pemakaman ayahnya, Tantri didampingi suami menceritakan kondisi ayahnya sebelum meninggal. Kondisi ayahnya semakin memprihatinkan sejak Jumat (28/10). Hingga pada akhirnya sampai muntah darah dan meninggal keesokan harinya. [Instagram/tantrisyalindri]
Tantri menceritakan ayahnya terkena stroke hingga empat kali. Ayahnya pertama mengalami stroke pada tahun 2007 silam. "Stroke sudah dari 2007. Ini stroke yang keempat. Walau stroke tapi aktif dia naik tangga terus jatuh. Memar di bagian mata. Dari situ mulai hilang kesadaran." kata Tantri. [Instagram/tantrisyalindri]
Vokalis Kotak itu juga mengenang perjuangan ayahnya jelang Tantri akan menikah dengan Arda. Tantri Resmi dipersunting Hatna Danarda atau Arda pada 26 Oktober 2014. Tantri cerita perjuangan ayahnya saat akan menjadi wali nikah. [KapanLagi.com/Dadan Eka Permana]
Saat itu, ayahnya sudah terkena stroke hingga sulit bicara. "Papa kan susah ngomong. Beliau tuh, berusaha hafalin bacaan kabul. Sampai diterapi lidahnya supaya bisa ngomong dengan tegas, " kata Tantri di TPU Cicayur, Cimone, Tangerang, Sabtu (29/10/2022). [KapanLagi.com/Dadan Eka Permana]
Tidak hanya sampai disitu, sang ayah berupaya tidak mengeluarkan air liur saat momen ijab kabul. Agar Tantri dan keluarganya terhindar dari malu. "Kalau ngomong kan papa suka nge-ces. Pas hari H seneng banget, papa gak nge-ces, dan ngomongnya lancar banget," kenangnya seraya menarik nafas panjang dan menangis sesenggukan. [KapanLagi.com/Dadan Eka Permana]
Sambik terisak, Tantri juga menceritakan ayahnya ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. "Itu sesuatu yang sulit buat beliau. Tapi beliau pengen berikan yang terbaik untuk anaknya. Untuk mengantarkan anaknya menikah," kata Tantri. [KapanLagi.com/Dadan Eka Permana]
Tantri Syalindri menambahkan, tidak ada pesan khusus dari ayahnya. Tantri hanya mengenang sang ayah yang mendidiknya agar menjadi perempuan tanguh. Hal itu yang selalu melekat dalam dirinya. [KapanLagi.com/Dadan Eka Permana]