Unggah Momen Kenangan, Ben Kasyafani: Rindu Adalah Kata yang Paling Terucap

Sutikno diperbarui 30 Nov 2022, 13:06 WIB
Ben Kasyafani menjelaskan sebelum ayahnya, Ashar Budiman meningal dunia ada riwayat gagal ginjal dan stroke. Bahkan, sejak setahun belakangan ini ayahnya menjalani proses cuci darah seminggu tiga kali. [Instagram/benkasyafani]
Sehari setelah ayah tercinta berpulang, Ben membagikan potret kenangan bersama ayahnya. Potret bersama ayahnya saat sedang makan, minum kopi hingga di rumah sakit. "Ajakan Secangkir kopi.. Atau sepiring bubur ayam pagi-pagi..,2 hal yang paling berharga dalam hidup ini…" tulis Ben diawal keterangan fotonya. [Instagram/benkasyafani]
Kebersamaan bersama sang ayah adalah momen-momen berkesan dalam hidupnya. "Obrolan sok tau kita tentang politik.. atau cuma diam berdua sambil makan dengan pikiran masing-masing sebelum ke Rumah Sakit.. Dan semua hal yang akan berkesan dalam diri ini..," sambung Ben.[Instagram/benkasyafani]
Mantan suami Marshanda itu mengungkapan kerinduannya terhadap sang ayah. Banyak nasihat yang melekat dari ucapan ayahnya. "Rindu adalah kata yang paling terucap.. Saat kita bicara tentang pap..Nasehat yang lebih banyak tanpa kalimat.. Hanya berbuat dan sikap yang melekat..," sambung aktor berusia 39 tahun ini. [Instagram/benkasyafani]
Pemeran dalam sinteron Cinta Setelah Cinta itu mengungkapkan rasa cintanya terhadap ayah. Ia juga berdoa untuk kepergiannya untuk selama-salamanya. "senangnya melihat beliau gembira.. Tenangnya melihat beliau baik-baik saja.. Pagi ini kami berdoa, untuk beliau bermukim di surga.. We love you opap..," tutup Ben Kasyafani. [Instagram/benkasyafani]
Dalam keterangannya di rumah duka kawasan Bintaro, Tangerang, kondisi ayahnya melemah sejak setahun terakhir. Ben yang sejak Senin (28/11) tengah menjalani syuting di luar kota, mendapat kabar ayahnya stroke. [Instagram/benkasyafani]
Ben Kasyafani mengungkapkan, setelah dibawa ke rumah sakit hingga berpulang tak sadar lagi. Bahkan, sebelum akhirnya jantung berhenti selamanya, sempat dipaksa untuk dipompa. Tapi takdir berkata lain. "Akhirnya kita ikuti prosesnya, tapi Bapak berpulang," kata Ben Kasyafani. [Instagram/benkasyafani]