Mengusung tema Untamed Heroine, Max Mara menggabungkan elemen klasik dengan sentuhan neo-gothic dan estetika rustic yang modern. Koleksi ini mencerminkan keseimbangan antara keteguhan dan keanggunan, menghadirkan busana yang tidak hanya mencerminkan kekuatan karakter tetapi juga nuansa romantis yang mendalam. [Dok/MaxMara].
Dalam koleksi ini, redingote klasik mendapatkan interpretasi baru dengan lapisan quilted yang dapat dilepas serta lengan berbahan kulit atau shearling untuk memberikan fleksibilitas dan tekstur yang kaya. [Dok/MaxMara].
Potongan yang lebih dinamis juga dihadirkan melalui redingote yang dipotong di bagian pinggang, menciptakan rok penuh yang terbuka di bagian depan untuk menampilkan rib-knit stockings dan kulot yang elegan. [Dok/MaxMara].
Celana dengan lipatan lembut di lutut dan pinggang lebar mengingatkan pada britches kuno, memberikan nuansa aristokrat yang tetap relevan dalam mode modern. [Dok/MaxMara].
Jaket pendek yang pas di tubuh menonjolkan siluet ramping dan kaki jenjang, sementara rompi hadir dalam ukuran lebih kecil untuk digunakan sebagai lapisan tambahan di bawah jaket atau sebagai gilet pedesaan di atas mantel berstruktur tajam. [Dok/MaxMara].
Max Mara menampilkan koleksi yang merangkum semangat perempuan modern yang berani dan mandiri, tanpa kehilangan sisi lembut dan romantisnya. Dengan memadukan elemen klasik dan gaya kontemporer, koleksi ini tidak hanya menjadi pernyataan mode tetapi juga refleksi dari jiwa yang bebas dan tak terbatas. [Dok/MaxMara].
Sang pahlawan Max Mara melangkah maju dengan keyakinan, mengenakan busana yang mencerminkan kekuatan dan keindahan dalam satu harmoni yang sempurna. [Dok/MaxMara].