Sukses

Beauty

Ini Cara Tepat Mengobati Kelopak Mata Kering Menurut Dermatologis

Fimela.com, Jakarta Setiap orang akan mengalami perubahan tekstur kulit menjadi kering dari waktu ke waktu, seiring dengan bertambahnya usia. Tetapi jika kelopak mata yang kering dan mengelupas sangat parah dan dipicu oleh hal-hal tertentu, mungkin hal ini dianggap sebagai jenis permasalahan kulit, seperti dermatitis atopik atau dermatitis kontak. Melansir dari self.com kondisi ini sering menyebabkan bercak-bercak kulit kering, merah, gatal, serta bersisik sebagai respons terhadap pemicu seperti alergen, perubahan suhu, atau kelembaban.

Eksim adalah istilah umum yang digunakan untuk merujuk pada beberapa jenis ruam yang berbeda “yang disebabkan oleh gangguan lapisan kulit luar, hilangnya hidrasi, dan peradangan.” Kata Joshua Zeichner, MD, Direktur Riset Kosmetik dan Klinis di Departemen Dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai. Ruam ini dapat benar-benar terjadi di mana saja pada kulit seseorang. Perlu kita ketahui, kulit kelopak mata lebih tipis daripada kulit bagian lain dari tubuh dan wajah. "Penghalang kulit pada kelopak mata lebih mudah terganggu daripada bagian lain dari tubuh yang membuat area mata sangat rentan terhadap eksim." kata Dr. Zeichner.

Amy Kassouf, M.D., seorang dokter kulit di Klinik Cleveland menjelaskan bahwa alergi dan iritasi adalah beberapa pemicu paling umum hingga terjadinya eksim. Hal sering mempengaruhi kulit halus kelopak mata kita sebelum menyebabkan masalah di bagian lain pada kulit.

“Ada banyak alergi di udara dan lingkungan kita, pikirkan tentang tetesan parfum di mal setelah seseorang menggunakan tester, atau serbuk sari di udara pada musim semi dan mereka sering bereaksi dengan kulit kelopak mata yang sangat sensitif terlebih dahulu, sehingga hal ini dapat menyebabkan kemerahan, gatal , mengelupas, dan bahkan bengkak.” katanya.

Lebih lanjut Kassouf memaparkan bahwa banyak hal yang kita sentuh dapat berdampak pada kulit kelopak mata kita, seperti nikel dari memegang uang atau menyentuh gagang pintu, dan zat lainnya.

Seperti halnya dengan masalah kelopak mata saya sendiri, Dr. Zeichner, perubahan cuaca juga merupakan pemicu yang sangat umum untuk kelopak mata kering. "Cuaca dingin dan kering mampu mengikis minyak pada kulit, yang pada akhirnya menyebabkan kekeringan." katanya. Iritaasi potensial lain yang dapat menyebabkan serpihan adalah riasan mata (pigmen di eyeshadow dapat menjadi pemicu), hairspray, bahan kimia, bahkan saat kamu menggosok mata dengan tangan.

Terkadang, kelopak mata yang kering dan mengelupas menandakan masalah kesehatan yang lebih besar, oleh karena itu penting untuk mencari saran dari dokter kulit jika kondisi kulit kering dan mengelupas itu bertahan lebih dari beberapa minggu. "Kelopak mata yang kering dan bersisik dapat menjadi gejala dari banyak kondisi kesehatan sistemik, termasuk gangguan tiroid dan psoriasis." kata Dr. Kassouf,

Jika pengelupasan disertai dengan perubahan warna merah, bengkak, atau ungu di sekitar mata, Dr. Zheichner menyarankan kamu untuk segera menghubungi dokter kulit. Lalu bagaimana cara yang tepat merawat kelopak mata kering dan mengelupas?

Jika kamu tidak yakin apa yang menyebabkan kelopak mata kering, langkah pertama adalah menghubungi dokter kulit. Dr. Kassouf juga menerangkan bahwa dokter mungkin ingin melakukan beberapa tes untuk melihat apakah kamu memiliki alergi yang tidak terdiagnosis. Namun, ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan sendiri seperti tips di bawah ini.

1. Sederhanakan perawatan kulit dan rutinitas pengaplikasian makeup sehari-hari

"Mulailah dengan menghindari produk sebanyak mungkin, menjaga kelopak mata tetap bersih dan kering dan hanya menggunakan sedikit pelembap." saran Dr. Kassouf. "Setelah mata kembali membaik, maka kamu dapat memulai kembali dengan satu produk setiap beberapa hari." katanya. Jika terjadi iritasi, maka kamu harus dapat mengidentifikasi produk mana yang terasa sensitif lalu menghapusnya dari rutinitas perawatan kulit.

Penting juga untuk merampingkan rutinitas riasan mata. Tinjau kembali apakah kamu perlu menggunakan semua produk itu, seperti primer, eye shadow, eye liner, dan maskara, yang semuanya mengandung bahan pengawet atau bahkan pewangi karena dapat menyebabkan reaksi setelah mulai menggunakan suatu produk. Semua ini mengandung bahan-bahan yang berpotensi menyebabkan iritasi atau alergi.

Melepas riasan juga dapat menyebabkan iritasi pada area kelopak mata jika kamu perlu menggosoknya secara berlebihan, dan produk penghapus riasan merupakan sumber potensial iritasi lainnya. Mungkin cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan memilih riasan yang dapat dihilangkan hanya dengan air atau pembersih yang lembut. Kamu juga tidak boleh menggosok kelopak mata dengan handuk pasca membersihkan mata, hal ini dapat mengganggu lapisan luar kulit yang rapuh.

2. Tukar krim mata untuk salep sederhana untuk saat ini

"Beberapa krim mata memiliki bahan aktif yang kuat seperti retinol di dalamnya," kata Dr. Kassouf. Bahan seperti ini sangat membantu untuk mengelola garis-garis halus dan kerutan, tetapi mereka juga dapat memperburuk area sensitif pada bagian mata beberapa orang, sehingga kamu harus lebih berhati-hati dalam memilih produk. "Dalam hal ruam, terkadang perawatan yang paling sederhana adalah yang terbaik," katanya Dr. Zeichner.

 

3. Setelah mata terasa lebih baik, berhati-hatilah dengan produk yang kamu gunakan

Kita kerap tidak menyadari apa yang mungkin mengiritasi kelopak mata kita atau memacu timbulnya reaksi alergi. Tetapi ada beberapa bahan yang bisa kamu hindari untuk menggunakannya di daerah yang rentan. Tergantung pada jenis kulit kamu, bahan-bahan itu seperti retinoid dan pengelupasan kimia, kata Dr. Ziechner.

Fokuslah menggunakan bahan-bahan yang melembapkan dan menenangkan. Periksa juga tanggal kadaluwarsa pada produk perawatan kulit dan makeup. Produk yang melewati tanggal kadaluwarsa lebih mungkin terkena iritasi atau sudah terkontaminasi, kata Dr. Zeichner.

Penulis: Iffah Nurahmah

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading