Sukses

Lifestyle

Sahabatku Pacaran dengan Kekasihku, Hatiku Remuk Sekaligus Merasa Bodoh

Fimela.com, Jakarta "Aku sangat bersyukur temanku, Shanon sangat akrab dengan Eric, kekasihku selama tiga tahun ini. Karena Shannon jomlo, kami bertiga sering sekali keluar bersama, bahkan liburan ke luar negeri bersama. Eric tak masalah Shannon selalu ikut karena dia mengerti bahwa Shannon sudah seperti saudaraku sendiri. Tapi tak pernah terpikirkan bahwa mereka akan akan mengkhianatiku dengan pacaran di belakangku," papar Anna dalam cerita yang diunggah di laman herworld.com.

Anna, Eric, dan Shannon (bukan nama sebenarnya), tadinya menjalin hubungan yang baik. Anna pacaran dengan Eric. Sementara Shannon sebagai teman Anna sering ikut bersama mereka. Sampai suatu malam, Shannon curhat kepada Anna bahwa ia sedang punya masalah dengan pria yang baru dikencaninya.

Shannon Curhat kepada Anna

Anna cukup terkejut ketika Shannon curhat soal pria yang baru dikencaninya. Sebab Anna sama sekali tak tahu sebelumnya kalau Shannon punya pacar. Anna pun mengajak Shannon minum malam itu untuk lebih banyak mendengar ceritanya.

"Aku baru tahu bahwa Shannon dan kekasihnya baru berpacaran beberapa minggu. Dia tak mau memberi tahuku nama pacarnya atau bagaimana mereka bertemu; hanya bercerita bahwa mereka sempat hanya berteman selama beberapa waktu. Aku merasa aneh Shannon tidak mau cerita lebih banyak soal pacarnya, tapi aku menghargai privasinya dan berusaha tidak menggali lebih jauh," papar Anna.

Shannon pun curhat bahwa pacarnya ingin membangun komitmen dengannya tapi tak bisa sebab dia masih pacaran dengan perempuan lain. Pacarnya itu tidak tahu cara putus dengan perempuan tersebut. Saat Anna mengungkapkan rasa tidak setujunya Shannon berpacaran dengan pria yang sudah punya kekasih, Shannon langsung menekankan bahwa pacarnya itu sebenarnya tidak puas menjalin hubungan dengan perempuan itu. Anna pun tak bisa berkata banyak lagi karena ia hanya ingin sahabatnya itu bahagia.

Selama beberapa waktu, Shannon makin sering curhat kepada Anna. Shannon bilang pacarnya sudah akan putus dengan perempuan tersebut. Dari cara Shannon curhat dan bercerita, Anna merasa sahabatnya itu pasti sangat mencintai pria yang sedang dikencaninya itu.

Anna pun mencoba untuk meminta saran dan pendapat dari Eric soal hubungan Shannon. Tapi setiap kali Anna menyinggung hal itu, Eric tampak tak nyaman dan mengalihkan pembicaraan. Dari situ, Anna menganggap Eric hanya tak ingin ikut campur dalam masalah pribadi Shannon.

Temuan Surat Cinta yang Mengungkap Segalanya

Belakangan, Eric menunjukkan perubahan sikap. Setiap kali Anna mengajaknya bertemu dengannya dan Shannon, Eric selalu membuat alasan. Tak hanya itu saja, hubungan Anna dan Eric tampak semakin menjauh secara emosi, tapi Anna menganggap hal itu dikarenakan Eric yang mengalami stres di tempat kerja.

Suatu siang, Anna merapikan baju-baju Eric yang tertinggal di rumahnya dan memutuskan untuk mencucinya sebelum mengembalikannya. Saat sedang merogoh saku baju Eric, Anna menemukan lipatan-lipatan kertas yang ternyata adalah surat cinta. Bukan surat cinta biasa, tapi surat cinta dari Shannon!

"Aku terduduk di lantai, terkejut, dan bingung. Dari catatan-catatan itu, aku tahu bahwa Eric dan Shannon saling cinta dan berencana untuk bersama. Shannon juga mengutarakan rasa bersalahnya karena berbohong dan mengkhianatiku," papar Anna.

Anna pun langsung memutuskan untuk bertemu Eric dan Shannon.

Di sebuah kafe, mereka bertiga duduk. Anna mengeluarkan lembaran surat cinta dari tasnya dan menaruhnya di meja. Wajah Shannon langsung pucat dan Eric tampak panik. "Kalian tahu ini semua. Jadi, apa ada yang ingin kalian ceritakan padaku yang terjadi?" tanya Anna kepada Eric dan Shannon.

Shannon langsung minta maaf. Sedangkan Eric mengatakan ia sedang mencari waktu yang tepat untuk jujur. "Aku sangat minta maaf kau mengetahuinya dengan cara seperti ini. Tapi aku rasa hubunganku denganmu tidak akan berhasil," Eric membela diri.

Karuan saja Anna merasa kesal luar biasa. Hatinya pun remuk. Saat Anna bertanya bagaimana mereka bisa menusuknya dari belakang, tak ada yang bisa menjawab. "Kalian berdua menyedihkan. Shannon, aku tak percaya kau melakukan ini di belakangku, setelah semua obrolan yang kita miliki tentang hubunganmu, ternyata selama ini kau berpacaran dengan Eric!" Anna yang kesal langsung merobek lembaran surat cinta yang ada di meja dan menghamburkannya di wajah Shannon dan Eric. Dengan bercucuran air mata, Anna langsung keluar dari kafe.

Mereka pada Akhirnya Putus

Selama beberapa hari setelah insiden itu, Eric sudah semakin menjauh dari Anna sedangkan Shannon masih mengirimkan banyak pesan teks meminta maaf dan ingin memperbaiki pertemanan. Tapi Anna yang sudah kesal dan remuk hatinya mengabaikannya.

Setahun berlalu, Anna tak lagi berhubungan dengan Eric dan Shannon. Dari seorang teman, Anna mendengar bahwa setelah pacaran beberapa bulan, Shannon dan Eric putus karena Shannon tak bisa hidup dengan rasa bersalahnya terhadap Anna.

Butuh waktu yang cukup lama bagi Anna untuk menyembuhkan luka hatinya. Bahkan dia merasa makin sulit percaya pada orang-orang yang ditemuinya. "Aku memutuskan saat nanti aku menjalin sebuah hubungan, aku akan pastikan tak boleh ada teman perempuan yang dekat dengan kekasihku, dan aku akan mengawasi kekasihku untuk memastikan dia tidak selingkuh di belakangku. Aku tahu menjadi paranoid itu buruk, tapi aku merasa tidak akan bisa menerima hal yang sama terjadi lagi padaku," ungkap Anna.

Jelas rasanya kesal, sakit hati, dan juga merasa bodoh ketika sahabat sendiri berpacaran dengan kekasih kita. Dikhianati dan ditusuk dari belakang meninggalkan luka yang begitu dalam. Semoga kejadian yang terjadi pada Anna tidak menimpa terjadi pada hubungan kita, ya.

#ChangeMaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading