Autopederasty, Autofellatio dan Autocunnilingus

Dari ketiga istilah yang disebutkan dalam judul artikel ini, pernahkah anda mendengar paling tidak satu dari ketiga istilah tersebut, Ladies? Mungkin yang pernah anda dengar adalah fellatio saja yang merupakan aksi oral seks yang diberikan seorang wanita pada suaminya. Namun, autofellatio ini nanti lain lagi ceritanya. Sementara itu, kedua istilah lainnya mungkin masih terasa asing di telinga anda. Marilah dibahas satu per satu.

Autopederasty, seperti yang dijelaskan dalam listverse.com, adalah salah satu hal yang hampir tidak mungkin dilakukan. Hal ini dikarenakan autopederasty adalah usaha untuk membuat organ seksual seorang pria untuk bisa sampai dan dimasukkan dalam rectum pria itu sendiri. Sedikit sekali orang yang bisa melakukan hal ini, Ladies. Namun, hal ini mungkin terjadi. Hal ini ditunjukan dengan adanya beberapa orang yang memang sudah pernah berhasil melakukan hal ini.

Autofellatio, seperti yang telah anda kira sebelumnya, melibatkan aksi oral seks dengan cara memasukkan organ sesksual lelaki ke dalam mulut. Bedanya fellatio dengan autofellatio adalah bahwa autofellatio ini adalah usaha di mana seorang lelaki memasukkan organ seksualnya ke dalam mulutnya sendiri. Untuk melakukan hal ini, lelaki tersebut harus memiliki kelenturan tubuh yang sangat tinggi.

Autocunnilingus bisa dibilang sebagai kebalikan dari autofellatio. Jika dalam autofellatio, lelakilah yang melakukan oral seks pada dirinya sendiri tersebut, maka sekarang giliran perempuan yang melakukan hal yang sama. Meskipun agak sulit, ada juga wanita yang berhasil melakukan hal ini.

Oleh: Meilia Hardianti