Sukses

Lifestyle

Hindari Penipuan APK, Yuk Bijak Jaga Data dengan Simak Tips dan Trik dari Sabrina

Fimela.com, Jakarta Phishing atau praktik kejahatan siber dengan modus penipuan online untuk tujuan pencurian data dan sniffing atau tindak penyadapan melalui pengiriman file APK masih marak terjadi.

Setidaknya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat bahwa sejak 2017 hingga 2022 terdapat 486.000 laporan tindak pidana informasi dan transaksi elektronik yang masuk.  

Dari total 486.000 laporan tersebut, kejahatan fraud menjadi kasus yang mendominasi dengan jumlah sekitar 405.000 laporan. 

Nah, untuk menghindari hal itu, Sobat BRI perlu tetap waspada dengan beberapa praktik penipuan dan pencurian data salah satunya melalui program malware dari file APK yang sewaktu-waktu bisa menyusup atau mengganggu sistem peranti lunak perangkat selulermu. 

Selain itu, kamu juga perlu jeli dalam menyeleksi pesan-pesan teks yang disertai kiriman aplikasi yang tak dikenal. Modus paling baru adalah pengiriman tautan fiktif yang memanipulasi panitia pemungutan suara (PPS) Pemilu 2024. 

Supaya terhindar dari modus kejahatan ini, kamu perlu mengetahui beberapa cara untuk melindungi data pribadi di gawaimu dari risiko yang mengancam aplikasi perbankan digital ini. 

Sobat BRI, untuk menambah wawasanmu, kamu bisa mengandalkan Sabrina sebagai virtual assistant dari BRI yang selain berfungsi memberikan informasi seputar produk dan layanan BRI, juga memberikan edukasi seputar tips dan trik keamanan bertransaksi. Kamu bisa langsung Tanya Sabrina melalui Whatsapp di nomor 0812-12-14017.   

Tips dan Trik Agar Lebih Waspada Terhadap Jenis-Jenis Penipuan Online

Simak tips dan trik yang dirangkum dari Otoritas Jasa Keuangan dan Sabrina berikut ini agar Sobat BRI lebih waspada terhadap jenis-jenis penipuan Online atau Social Engineering:

  1. Unduh dari Sumber Resmi: Pastikan kamu hanya mengunduh aplikasi keuangan dari sumber resmi yang diberikan oleh institusi keuangan atau penyedia layanan keuangan yang diotorisasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini berarti kamu bisa mengunduhnya langsung dari penyedia resmi seperti dari Google Play Store untuk perangkat Android atau App Store untuk perangkat iOS.
  2. Periksa Izin: Periksa selalu izin atau perizinan yang diminta oleh aplikasi keuangan sebelum mengunduhnya. Pastikan aplikasi hanya meminta izin yang relevan dan diperlukan untuk menyediakan layanan yang ditawarkan. Hindari aplikasi yang meminta izin yang tidak masuk akal atau yang berpotensi mengancam privasi kamu.
  3. Verifikasi Identitas Pengembang: Pastikan selalu bahwa aplikasi yang kamu terima berasal dari pengembang atau institusi keuangan yang sah dan diawasi oleh otoritas. Periksa kredensial pengembang, ulasan pengguna, dan informasi lain yang dapat membantu memverifikasi keaslian aplikasi.
  4. Gunakan Sistem Keamanan yang Kuat: Pastikan perangkat kamu dilindungi dengan sandi yang kuat atau metode keamanan lainnya, seperti pengenalan wajah atau sidik jari, untuk mencegah akses yang tidak sah ke aplikasi keuangan kamu.
  5. Waspadai Phishing dan Sniffing: Hindari mengklik tautan dari email, pesan teks, atau pesan media sosial yang tampak mencurigakan atau tidak diharapkan yang mengarahkan kamu untuk mengunduh atau memasukkan informasi keuangan kamu ke dalam aplikasi yang tidak resmi.
  6. Periksa Transaksi secara Berkala: Rutin memeriksa riwayat transaksi dan aktivitas keuangan kamu untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau tidak sah. Jika kamu mencurigai adanya transaksi yang tidak sah, segera hubungi penyedia layanan keuangan kamu.
  7. Pentingnya Edukasi Keuangan: Tingkatkan pemahaman kamu tentang praktik keamanan digital dan edukasi keuangan secara umum. Semakin kamu memahami cara kerja produk dan layanan keuangan, termasuk risiko keamanan yang terkait, semakin mampu kamu untuk melindungi diri dari penipuan.
  8. Perbarui Aplikasi dengan Teratur: Pastikan untuk selalu memperbarui aplikasi keuangan kamu ke versi terbaru yang dirilis oleh penyedia layanan. Pembaruan perangkat lunak seringkali mengandung perbaikan keamanan dan fitur baru yang dapat membantu melindungi kamu dari ancaman yang berkembang.
  9. Gunakan Antivirus dan Anti-Malware: Instal aplikasi antivirus dan anti-malware yang terpercaya pada perangkat kamu dan perbarui secara teratur. Ini dapat membantu mendeteksi dan menghapus ancaman keamanan yang mungkin ada pada perangkat kamu, termasuk aplikasi keuangan palsu atau berbahaya.

Ayo, bijak dan cermat dalam melindungi data serta informasi penting kamu, tetap ikut aktif dalam menciptakan lingkungan digital kamu yang lebih aman dan dapat diandalkan. 

Bila ada pesan yang memuat file APK yang kamu terima, kamu #BilangAjaGak ke pengirimnya dan bagi Sobat BRI yang mengalami hal yang mencurigakan kamu bisa segera Contact BRI di 1500017 atau Tanya Sabrina di 0812-12-14017.

Selain itu, jangan lupa pakai aplikasi BRImo untuk mendapatkan beragam kemudahan dan keuntungan lainnya dari BRI ya!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading