Sukses

Parenting

4 Jenis Mainan Pintar untuk Mengasah Otak Serta Motorik Anak Usia 1 Hingga 2 Tahun

Fimela.com, Jakarta Masa tumbuh kembang anak, menjadi momen yang paling membahagiakan dan tak terlupakan. Di usia 1 sampai 2 tahun, anak-anak mulai belajar dengan hal yang ia lihat dan sentuh. Pemilihan mainan anak pun menjadi salah satu faktor penting dalam tumbuh kembang anak.

Menurut kidshealth.org, anak dengan usia 1 hingga 2 tahun sedang berada dalam fase aktif. Di mana mata, telinga dan sentuhan mereka menjadi lebih peka terhadap sekitar. Melalui lingkungannya, anak akan mencoba memahami apa yang terjadi di sekitarnya. 

Kegiatan bermain menjadi kesempatan yang berharga, di mana anak-anak dapat berkembang dan melatih kemampuan baru. Jenis mainan edukatif menjadi pilihan yang tepat bagi para anak. Dengan mainan edukatif, anak dapat membentuk kemampuan otak dan motorik secara maksimal.

Terdapat banyak pilihan untuk mainan yang dapat orangtua beri kepada si kecil, untuk meningkatkan kemampuan mereka. Berikut 4 rekomendasi jenis mainan pintar untuk asah otak dan motorik anak.

Bola

Bola menjadi pilihan mainan yang simpel untuk anak. Dengan bermain bola, hal ini akan melatih gerak aktif serta motorik pada anak. Kegiatan menggulir dan memantulkan bola dapat melatih gerak sensor mata pada anak.

Tidak hanya itu, bermain bola juga dapat meningkatkan keseimbangan pada anak. Permainan bola membutuhkan gerak aktif badan atas dan bawah. Hal ini akan membantu anak untuk menyeimbangkan gerakan, serta meningkatkan koordinasi tangan serta mata mereka.

Susunan bentuk

Mainan yang memerlukan keterampilan untuk memilah dan menyusun bentuk, menjadi salah satu permainan edukatif yang dapat melatih kecerdasan otak anak. Dikutip dari klikdokter.com, puzzle dapat menstimulasi kedua bagian otak, sehingga dapat mengasah fungsinya dengan optimal.

Tidak hanya melatih motorik, permainan susunan bentuk, seperti puzzle atau blok, dapat melatih memori pada anak. Dengan itu, kemampuan memecahkan masalah pada anak akan meningkat seiring waktu bermain. Kemampuan pemecahan masalah ini akan meningkatkan rasa percaya diri pada anak, dengan dorongan dan dukungan dari orangtua.

Mainan mekanik

Mainan mekanik yang memerlukan kegiatan menyusun atau menyentuh mainan dapat meningkatkan kemampuan motorik pada anak. Dengan gerakan menarik dan mendorong pada mainan mekanik, hal ini akan membantu gerak aktif tangan serta mata pada anak.

Mainan mekanik dapat memberikan pengetahuan terhadap sebab dan akibat suatu hal bisa bekerja pada anak. Melalui mesin sederhana pada mainan mekanik, daya imajinatif sert kreatif pada anak akan semakin meningkat.

Bermain peran

Bermain peran menjadi metode penting untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan sosial pada anak. Dengan bermain peran, anak dapat melatih kosa kata baru dan meningkatkan kreativitas mereka melalui pemilihan kata. 

Tidak hanya itu, dengan berkomunikasi dan berinteraksi, anak dapat meningkatkan kemampuan emosional yang digunakan untuk mengontrol perilaku. Dengan bermain peran, kemampuan menyelesaikan konflik dalam pemilihan peran.

 

Penulis: Meisie Cory

#Elevate Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading