7 Alasan Mengapa Kamu Merasa Sedih Tanpa Sebab dan Cara Mengatasinya

Perubahan emosi atau suasana hati adalah suatu hal yang sering terjadi dan dapat berdampak pada kualitas hidup seseorang. Terkadang, Anda dapat merasakan kesedihan tanpa mengetahui penyebabnya, hanya karena Anda telah "beralih" ke fase emosi yang berbeda.

Stres yang berkepanjangan atau tinggi dapat berdampak signifikan terhadap kondisi emosional seseorang. Sering kali, kita mengidentifikasi individu yang mengalami stres sebagai orang yang mudah tersinggung atau marah. Namun, penting untuk diingat bahwa stres juga dapat memicu perasaan tertekan, kecemasan, kehilangan minat, serta mengurangi kemampuan seseorang untuk menikmati hidup.

Kesedihan adalah respons emosional yang sering muncul akibat kehilangan orang yang kita cintai. Proses berduka ini dapat berlangsung secara diam-diam dan memengaruhi diri kita meskipun kita tidak menyadarinya atau tidak berduka secara "aktif". Terdapat empat tahap dalam proses kesedihan, dan perasaan ini bisa muncul pada setiap tahap, bahkan ketika kita berada dalam fase pemulihan yang berkepanjangan.

Beberapa jenis obat dapat menimbulkan perasaan sedih sebagai efek samping. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, obat hormonal, termasuk beberapa metode kontrasepsi, berpotensi menyebabkan perasaan sedih.

Selain itu, anestesi umum yang diberikan saat Anda menjalani prosedur operasi juga dapat berkontribusi terhadap munculnya kesedihan setelah operasi selesai.

Selain itu, perubahan cuaca dan musim juga memiliki pengaruh terhadap suasana hati serta kesehatan mental seseorang. Gangguan afektif musiman (SAD) adalah salah satu bentuk depresi yang biasanya muncul selama musim dingin atau, dalam beberapa kasus yang lebih jarang, selama musim panas.

"Winter blues" merupakan bentuk yang lebih ringan, di mana seseorang masih merasakan kesedihan pada hari-hari yang lebih gelap dan lebih pendek, meskipun suasana hati mereka tidak sepenuhnya memenuhi kriteria untuk SAD.

Kondisi medis tertentu juga dapat memengaruhi suasana hati Anda, meskipun Anda mungkin tidak menyadari bahwa inilah penyebab kesedihan tersebut.

Beberapa kondisi medis yang dapat berperan dalam hal ini meliputi: Penyakit Alzheimer, kanker, diabetes, gangguan makan, penyakit jantung, hipotiroidisme (di mana kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik), penyakit Parkinson, stroke, serta gangguan akibat penggunaan zat terlarang.

Kurang tidur juga memiliki keterkaitan yang signifikan dengan depresi. Memastikan tidur yang cukup, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Untuk orang dewasa, jumlah tidur yang dianjurkan adalah antara tujuh hingga delapan jam setiap malam.

Terkadang, setelah menyadari kesedihan yang Anda rasakan, proses mengatasi perasaan tersebut secara mental bisa terasa mudah. Namun, di lain waktu, situasi ini bisa menjadi lebih rumit dan Anda mungkin memerlukan bantuan dari orang lain. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi untuk membantu Anda menghadapi kesedihan:

1. Diskusikan Perasaan dengan Orang Terdekat

Bicarakan apa yang Anda rasakan kepada orang-orang terdekat. Mengungkapkan kesedihan Anda dapat memberikan rasa lega yang signifikan. Selain itu, hal ini juga memungkinkan orang-orang terkasih untuk lebih memahami perilaku Anda, sehingga mereka bisa memberikan dukungan yang tepat alih-alih merasa bingung atau frustrasi.

2. Masukkan Unsur Humor dalam Kehidupan Sehari-hari

Humor, atau kemampuan untuk menemukan sisi lucu dalam berbagai situasi, dapat berfungsi sebagai pelindung dari kesedihan dan depresi. Anda bisa mencoba berbagai cara untuk menambahkan humor secara positif, seperti menceritakan kisah-kisah lucu, menertawakan diri sendiri, menghadiri pertunjukan komedi, menonton film yang menghibur, atau membaca buku-buku humor yang menarik. Dengan cara ini, Anda dapat meredakan tekanan emosional dan menemukan kembali kebahagiaan dalam hidup Anda.

Mendengarkan musik dapat menjadi cara yang efektif untuk mengatasi berbagai emosi yang Anda alami. "Daftar lagu sedih dapat menjadi katarsis dan membantu Anda mengeluarkan perasaan." Selain itu, memilih lagu-lagu yang ceria dan menggembirakan dapat berkontribusi dalam merubah suasana hati menjadi lebih positif.

4. Lakukan Sesuatu yang Anda Nikmati.

Melibatkan diri dalam aktivitas yang Anda sukai dapat membantu mengalihkan perhatian Anda ke saat ini dan mengurangi perasaan sedih. Cobalah untuk mengeksplor hobi yang Anda gemari, mendaftar pada kelas baru, memasak hidangan lezat, membaca buku yang menarik, memainkan alat musik, bergabung dengan tim olahraga, atau sekadar menghubungi teman untuk menghabiskan waktu bersama.

5. Berjemur di Bawah Sinar Matahari.

Terpapar sinar matahari telah terbukti dapat meningkatkan kadar serotonin, yang merupakan neurotransmitter penting untuk suasana hati yang baik. Sayangnya, orang yang mengalami depresi tanpa pengobatan sering kali memiliki kadar serotonin yang lebih rendah, sehingga penting untuk mencari cara agar tetap terpapar sinar matahari secara cukup.