Raih Popularitas, Isyana Sarasvati Tak Kena 'Star Syndrome'

melodyasisya diperbarui 22 Jan 2016, 07:35 WIB
Di tengah kesuksesannya saat ini Isyana Sarasvati tak mau disebut sebagai artis besar, ia bahkan lebih nyaman disebut sebagai musisi dibandingkan artis besar. Karena baginya musisi lebih mementingkan karya dibanding lainnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Untuk bisa sampai di posisinya sekarang wanita berambut panjang ini tentunya melalui banyak perjuangan. Sekolah musik selama bertahun-tahun tidaklah mudah hingga akhirnya ia bisa populer seperti saat ini. (Deki Prayoga/Bintang.com)
‎"Sangat-sangat tidak mudah karena perjuangan sangat panjang untuk mencapai di sini. Belasan tahun berlatih sekolah music performance. Sangat sulit," aku Isyana Sarasvati. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Peraih penghargaan Male/Female Solo Artist dan Best of The Best Newcomer ajang Anugerah Musik Indonesia 2015 ini tak merasakan perubahan pada dirinya meski telah terkenal apalagi ‘star syndrome’. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Ditemui di gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2016), Isyana Sarasvati mengaku kehidupan sehari-harinya tak ada yang berubah dengan ketenarannya kini. Namun memang kini karyanya lebih dikenal orang. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Menjadi terkenal memang membuat seorang selebriti kerap dimintai foto bersama para penggemar yang bertemu, Isyana Sarasvati pun tak masalah akan hal tersebut. Terlebih memang Isyana jarang pergi ke mall. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Dari kecil aku memang jarang ke mall atau kemana. Sekali-kali ada yang minta foto, gak masalah," ujar wanita kelahiran Bandung, 2 Mei 1993 ini. (Deki Prayoga/Bintang.com)