Deddy Corbuzier Harga Rokok Naik Bukan Jalan Tepat

Sutikno diperbarui 23 Agu 2016, 12:56 WIB
Kenaikan harga rokok yang akan dilakukan bulan depan, juga banyak mendapat perhatian dari kalangan selebriti. Banyak selebriti yang mendukung, berbeda dengan Deddy Corbuzier. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Deddy Corbuzier. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Saya rasa bukan jalannya yang tepat. Kita harus mengakui bahwa jutaan orang bekerja di pabrik rokok saat ini. Kalau rokok tidak produktif. Mereka juga nggak bekerja," kata Deddy di Lippo Mall Kemang, Jaksel, Senin (22/8). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Terlepas dari yang mendukung atau yang menentang. Bagi ayah satu anak itu, merokok bisa dianggap sebagai mempererat persahabatan. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Karena menaikkan harga rokok bisa menjadikan perpecahan antar masyarakat. Orang-orang kalau ketemu sama pada minta rokok. 'Mas rokoknya dong', kalau harga 50 ribu, oh nggak boleh," ujarnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Deddy Corbuzier yang saat ini tengah menghadapi somasi pihak Mario Teguh. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Deddy Corbuzier menambahkan, bahwa rokok itu bukan penyebab kanker. Ia menilai bahwa rokok belum terbukti menjadi penyebab kanker. Bankan baginya, kanker belum pasti apa penyebabnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)