Pertemuan yang dilakukan Kanye dan Trump pada Selasa (13/12) lalu, kabarnya bersifat tertutup. Meski begitu, Kanye menceritakan pertemuannya itu lewat tulisan di akun Twitternya. (AFP/Bintang.com)
Di tulisan pertamanya di Twitter, Kanye mengatakan bahwa dirinya dan Trump membahas soal multibudaya, bullying, dukungan terhadap guru, pembaharuan kurikulum, dan kekerasan di Chicago. (AFP/Bintang.com)
Suami Kim Kardashian ini berpendapat bahwa hal-hal yang telah dituliskan di Twitternya itu sangat penting dibicarakan bersama Trump sebagai Presiden Amerika Terpilih demi perubahan Amerika. (AFP/Bintang.com)
Kedatangan Kanye disambut hangat oleh Trump di gedung pribadinya, Trump Tower, di kawasan New York. Namun sangat disayangkan, keduanya tidak memberikan keterangan apapun pada awak media. (AFP/Bintang.com)
Walaupun tidak mengeluarkan kata-kata, Trump dan Kanye hanya menyempatkan diri untuk berfoto sebentar dengan para wartawan. (AFP/Bintang.com)
Melihat suaminya mengunjungi Trump, tersiar kabar Kim Kardashian tidak menyukainya. Sebagai pendukung dari Hillary Clinton, Kim sangat kesal dan kabarnya ingin meninggalkan Kanye. (AFP/Bintang.com)
Menurut penuturan seorang sumber pada Hollywoodlife.com, Donald Trump merasa Kanye West adalah sosok yang tepat dijadikan panutan dalam urusan dunia bisnis. (AFP/Bintang.com)