Seperti Apa Sedihnya Ashanty dan Anang Hermansyah Ditinggal Ortu?

Rivan Yuristiawan diperbarui 27 Sep 2017, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Ditinggal orang yang dicintai pasti menimbulkan luka dan kesedihan yang mendalam. Seperti apa kesedihan Ashanty ditinggal orang tua dan suaminya Anang Hermansyah ditinggal sang mertua? Kenangan apa saja yang membuat mereka susah melupakan orang yang dicintai?

Ashanty masih ingat betul pengalaman kedekatannya dengan almarhum ibunda, Hj. Ratu Farida Siddik yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Meski sudah meninggal, nyatanya istri Anang Hermansyah tersebut masih ingat betul pesan yang selalu ditekankan oleh sang bunda semasa hidup.

Salah satu pesan sang bunda yang dipegang teguh oleh Ashanty sampai saat ini adalah selalu menyisihkan rejeki untuk memberi makan pada orang yang membutuhkan. "Ya mama selalu, pesen mama, mama itu satu pesennya, 'di rumah kamu jangan pernah enggak kasih makan orang'. Artinya siapa pun yang datang, kasih makan. Karena mamaku tuh dulu di rumah mau sesusah apa pun, orang dateng pasti dikasih makan apa pun yang di kulkas keluarin," ungkap Ashanty saat menggelar pengajian dihari ulang tahun sang bunda pada Selasa (26/9/2017) malam di kediamannya kawasan kawasan Cinere, Tangerang Selatan, Selasa (26/9/2017).

"Jadi itu, aku sama Mas Anang kan di rumah kantor, jadi di rumah rame. Jadi udahlah orang mau makan apa silahkan. Jadi mamaku tipenya begitu, sama orang baik banget. Semoga yang baik-baik bisa diambil sama kita," terangnya melanjutkan.

Tak hanya Ashanty, kenangan terhadap ibu Ratu Farida Siddik pun dirasakan oleh sang menantu, Anang Hermansyah. Menurut Ashanty, sang suami termasuk menantu yang sangat disayangi oleh ibundanya.

"Mama itu orangnya sangat perhatian dan aku sangat kehilangan perhatian. Perhatian banget, selalu bawain buah," tutur Anang Hermansyah yang didampingi Ashanty.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Bunda Datang Lewat Mimpi

Menuru Ashanty, suaminya Anang Hermansyah suka sekali dengan buah mangga. Dan ternyata hal itu diketahui oleh almarhumah ibunya.  "Mas Anang suka banget mangga. Sampai ditaruh di kulkas, mamah bilang sama mba (ART), 'Awas ya, ini buat Anang', jadi sesayang itu," ungkap Ashanty.

Ashanty tidak dapat menutupi kerinduannya pada sang ibunda, Hj. Ratu Farida Siddik yang meninggal pada 6 November 2016 lalu. Hampir satu tahun ditinggal sang bunda, Ashanty mengaku hanya satu kali didatangi sang bunda lewat mimpi.

Hal tersebut disampaikan Ashanty. Menurut Ashanty, sebagai anak yang rindu pada ibunya, ia berharap bisa didatangi sang bunda melalui mimpi setiap hari. "Aku tuh dimimpiin cuma sekali ya. Padahal berharap siang malam bisa dimimpiin, tapi enggak bisa," ucap Ashanty.

3 dari 4 halaman

Selalu Ingin Mama Datang

Ibu dua anak itu pun mengakui, dalam beberapa kesempatan, ia selalu membayangkan kehadiran sang mamah saat menjelang tidur.

"Setiap mau tidur, semenjak mama enggak ada, Mas Anang sampai bilang, 'kamu lama-lama gila lho, jangan Jadi enggak bisa tidur'. Cuma ya gimana namanya orang tua. Sampai hari ini, setiap kali kita sendiri kalau mau tidur kita jadi berimajinasi di saat-saat aku merasa aku bukan apa-apa," terangnya.

4 dari 4 halaman

Selalu Ketakutan Setelah Mama Pergi

Tak sampai di situ, Ashanty pun mengakui setelah sang bundadi panggil oleh yang kuasa, dirinya selalu merasa ketakutan jika hal serupa juga akan menimpa dirinya.

"Dulu itu setiap ada orang meninggal ya udah. Tapi semenjak mama enggak ada, kalau ngelihat orang yang meninggal, 'ya Allah aku masih bisa hidup enggak ya, ngebesarin anak-anak enggak ya, kapan aku diambilnya?'  Ya jadi harus lebih pasrah, mendekatkan diri kepada Allah,"pungkas Ashanty yang didampingi Anang Hermansyah menggelar acara pengajian untuk mendoakan ibundanya al. Hj. Farida Siddik di kediamannya yang mewah.