Beby Tsabina Belajar Bahasa Belanda demi Film

Sutikno diperbarui 08 Apr 2018, 21:00 WIB
Beby Tsabina, remaja asal Aceh 15 tahun dalam film Roman Picisan berperan sebagai Meira. Seorang mahasiswa yang sedang menyelesaikan pendidikannya di Belanda. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Untuk bisa mendalami karater Meira, Beby juga dituntut untuk bisa bahasa Belanda, khususnya bahasa serapan. Lantaran ia digambarkan sedang di Belanda. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Jadi kan syutingnya di Belanda, aku tuh ceritanya kuliah di sana dan udah lama tinggal di sana yang otomatis aku harus bisa bahasa Belanda." ucap Beby Tsabina. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Meski merasakan kesulitan saat belajar bahasa Belanda, demi totalitas dalam peran, ia berusaha untuk bisa. Pemeran dalam film Teman Tapi Menikah itu juga dituntut lebih dewasa. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Sulit sih, kalau bahasa Inggris kan ngomongnya biasa kayak Indonesia, kalau di sana tuh (Belanda) pakai kayak suara di tenggorokan. Jadi agak susah sih, tapi seru. Merasa tertantang," jelasnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Selain mengambil lokasi syuting di Jakarta, film Roman Picisan juga menlakukan syuting di Negeri Kincir Angin. Setelah Indonesia, akan dilanjutkan ke Belanda yang berangkat tanggal 14 April mendatang. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Beby Tsabina saat hadir dalam syukuran jelang syuting film Roman Picisan di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018). (Deki Prayoga/Bintang.com)